Payroll, ESS, and Talent Management

  • Payroll & Tax
  • Jobs Description
  • Success Story

business plan

Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya

Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur.

Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan benar.

Padahal, bisnis plan adalah kunci bagi Anda yang ingin sukses di dunia bisnis. Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan  dan contoh business plan melalui artikel ini.

Simak info di bawah ini sampai akhir!

Apa Itu Business Plan?

Manfaat membuat business plan, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, contoh business plan.

Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.

Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menarik calon investor.

Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus perusahaan terhadap target di masa depan. 

Meskipun bisnis plan ini kerap digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.

manfaat business plan

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengecek kelangsungan bisnis sebelum berinvestasi banyak pada waktu atau uang.

Selain itu, bisnis plan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti dibawah ini.

1. Mempermudah Dalam Pengambilan Keputusan

Sebuah bisnis plan dapat memberikan kejelasan terhadap proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek penting dari bisnis seperti investasi modal, sewa, sumber daya, dan lain-lain.

Bisnis plan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi prioritas dan pencapaian yang yang harus difokuskan.

2. Membantu membuat pola pemasaran

Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis plan. Melalui pemasaran akan membantu untuk menetapkan pangsa pasar Anda, sasaran pelanggan, dan bagaimana Anda akan mempromosikan produk / layanan ke pelanggan atau pasar. 

3. Mudah Memilih Dukungan pendanaan

Bisnis  plan dapat membantu Anda memilih dukungan modal atau pendanaan yang tepat, baik melalui kredit di bank atau modal dari investor. Bisnis plan dapat menjawab pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan profitabilitas dan peroleh pendapatan.

Baca Juga: Cara Membuat Executive Summary untuk Investor

4. Membantu Mengamankan Talenta Berbakat

Agar bisnis Anda dapat berhasil, sangat penting bagi Anda untuk menarik pekerja dan mitra yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat. 

5. Memperjelas Struktur Bisnis

Sebuah bisnis plan juga harus menjelaskan struktur dan menetapkan manajemen bisnis yang objektif. Struktur digunakan sebagai alat referensi untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya dengan target sales dan pencapaian operasional. Manfaatkan bisnis plan untuk mengukur dan mengelola prioritas Anda. 

business plan

1. Start-Up Business Plan

Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-strategi yang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan.

Tujuan dari start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru.

Seringkali, bisnis plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.

Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang terkait dengan  latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang lengkap.

2. Internal  Business Plan

Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik audiens yang berkaitan dengan bisnis.

Contohnya tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan profitabilitas . 

Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. 

Internal plans atau rencana internal memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan perusahaan.

3. Strategic Business Plan

Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya. Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh perusahaan. 

Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur unsur berikut ini:

  • Visi dan misi bisnis
  • Faktor penentu keberhasilan
  • Strategi untuk mencapai tujuan 
  • Implementasi

Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.

4. Feasibility Business Plan

Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru.

Bisnis plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk berhasil sehingga Anda tahu langkah terbaik untuk kedepannya.

Feasibility plans atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar objektif untuk menilai kelayakan.

5. Operations Business Plan

Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.

Komponen Yang Terdapat Dalam Business Plan

1. executive summary.

Executive summary berisikan gambaran secara singkat namun jelas dari business plan. Gambaran ini tentunya menjelaskan rencana bisnis perusahaan secara komprehensif.

2. Profil Perusahaan

Profil perusahaan berguna menjelaskan pembaca tentang bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen.

3. Produk dan Layanan

Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya.

4. Analisis Pasar

Penjelasan analisis pasar berguna untuk mengetahui posisi perusahaan di suatu segmen pasar tertentu. Analisis ini dapat mengidentifikasi sebesar apa peluang perusahaan di segmen pasar tersebut.

5. Strategi Pemasaran

Bagian ini bisa menjadi kelanjutan dari peluang yang ditemukan di analisis pasar. Strategi pemasaran biasanya menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ).

6. Analisis Keuangan

Analisis keuangan menjelaskan mengenai modal, perhitungan laba rugi dan juga proyeksi break even poin (BEP) perusahaan.

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Tak lupa, rencana pengembangan bisnis juga harus disertakan dalam business plan. Dengan adanya rencana ini, pembaca akan mengerti mengenai proyeksi pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.

Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar:

1. Buat Ringkasan Singkat 

Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.

Pada bagian ini, Anda dapat memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan. 

2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis

Langkah kedua adalah memasukan informasi latar belakang bisnis. Umumnya, latar belakang bisnis berisikan gambaran singkat tentang industri. Usahakan Anda memberikan gambaran bisnis saat ini serta kemungkinan masa depan.

Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi seputar perkembangan pasar dalam industri, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau merugikan bisnis. 

3. Lakukan Analisis pasar

Langkah ketiga adalah melakukan analisis pasar , penting bagi Anda untuk benar-benar mengerti tentang industri bisnis dan target pasarnya.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan riset yang kompetitif sehingga Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan pebisnis lain dan apa kekuatan bisnis mereka. Jadi, lakukan riset atau analisis pasar dengan mengikuti trends terkini.  

3. Susun Struktur Organisasi dan Manajemen

Selanjutnya, buat struktur organisasi dan manajemen yang sah di mata hukum. Struktur yang tercatat secara hukum ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. Gunakan bagan organisasi untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab  apa yang ada di perusahaan Anda. 

4. Gambarkan Layanan atau produk

Langkah berikutnya dalam pembuatan bisnis plan adalah membuat gambaran layanan atau produk yang ingin Anda jual. Jelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis perusahaan dapat memberikan keuntungan pada konsumen. 

5. Tetapkan strategi pemasaran dan penjualan

Bagian yang tidak kalah penting dalam business plan adalah informasi seputar strategi-strategi perusahaan, salah satunya strategi pemasaran dan penjualan. Pada bagian ini, sebisa mungkin Anda menjelaskan strategi pemasaran dengan detail dan bagaimana strategi pemasaran ini dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.

Serta, jelaskan juga bahwa penjualan tersebut benar-benar dilakukan dengan tepat dan matang.

Bagian ini dapat mempengaruhi bagian bisnis plan selanjutnya, sehingga pastikan Anda menjelaskan strategi pemasaran dan penjualan secara lengkap.

6. Rencanakan Logistik dan Operasi

Perlu diketahui, perencanaan logistik dan operasi merupakan bagian yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan bisnis plan.

Bagian ini berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan operasional yang meliputi:

  • Pengiriman. 

7. Rencanakan Anggaran

Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pembuatan bisnis plan.

Sebab, kelangsungan hidup dan mati  suatu bisnis dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha, waktu, atau uang yang Anda investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis yang Anda jalani dapat gagal. 

Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat, tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan. 

Proposal Bisnis Restoran “Rawon Juara”   Nama Perusahaan : Rawon Juara Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Rawon  Alamat Perusahaan: Jl. Patimura No.11 Malang Nomor Telepon: 0812-8774-6577

1. Latar Belakang

“Rawon Juara merupakan suatu bisnis potensial yang menggunakan bahan baku berupa daging sapi segar yang dipadukan dengan bumbu asli rawon khas Malang yang diproduksi sendiri.

Restoran yang terletak di Jalan Patimura, Malang ini hanya juga menjual menu rawon daging dengan resep rahasia yang sudah turun-temurun dari tahun 1970 yang keasliannya terjaga…”

Agar bagian ini terlihat lebih meyakinkan, Anda bisa menambahkan tinjauan pustaka atau hasil riset penelitian yang berkaitan dengan manfaat mengonsumsi makanan rawon daging dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan

2. Visi Misi Usaha 

Visi: Menghadirkan restoran rawon dengan cita rasa khas Malang yang bisa dinikmati semua kalangan.

Misi: Menghadirkan cita rasa rawon yang kuat dan memberikan service terbaik kepada semua pelanggan.

3. Gambaran Produk

“Bisnis Rawon Juara menjual  rawon sebagai menu utama. . Tak hanya itu, adapun beberapa menu pendamping yang lain seperti tahu campur, rujak cingur, soto daging, dan aneka minuman” 

4. Rencana usaha

Bagian terakhir dalam pembuatan bisnis plan adalah rencana usaha. Pada bagian ini, usahakan Anda menuliskan informasi sedetail mungkin mengenai bisnis yang Anda jalankan, seperti dibawah ini:

“Restoran Rawon Juara selalu mengedepankan bahan baku yang segar. Oleh sebab itu, bahan baku dibeli setiap dua hari sekali. Jam operasional restoran dimulai pada pukul 11 siang hingga pukul 9 malam, dari hari selasa sampai minggu karena senin tutup”

Strategi pemasaran

“Agar restoran Rawon Juara dikenal lebih banyak kalangan masyarakat, kami melakukan berbagai strategi pemasaran seperti promo, diskon harga, dan menggunakan jasa influencer media sosial. Serta, ada juga akun social media khusus untuk melaksanakan berbagai promosi, website yang berisi informasi promo, dan konten-konten menarik untuk mendapatkan perhatian calon konsumen”

Rencana Anggaran

“Sewa ruko : Rp. 10.000.000 / tahun

Bahan baku daging : Rp. 1.000.000 x 2 = Rp. 2.000.000

Bahan baku tambahan : Rp. 500.000 x 2 = Rp. 1.000.000

Dan lain-lain…..”

Sumber Anggaran

“Budget pribadi : Rp. 20.000.000

Dana pinjaman : Rp. 10.000.000

Dana investor : Rp. 25.000.000

Dan lain-lain….”

Struktur organisasi 

“Manager : Bambang

Pemasaran : Chandra

Keuangan : Anjar

Kesimpulan 

Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis khususnya bagi pebisnis pemula.

Kerangka bisnis plan diatas hanya sebuah gambaran singkat, Anda bisa menambahkan poin-poin penting lainnya agar kerangka bisnis plan lebih menarik. Serta, siapkan pula dokumen-dokumen pendukung lainnya jika dibutuhkan.

https://smallbusiness.chron.com/6-types-business-plans-2591.html  

https://www.forbes.com/sites/theyec/2019/08/09/the-different-types-of-business-plans/?sh=27d896122976  

apa saja isi business plan

Related Article

Gap Analysis: Metode Analisis Kesenjangan yang Penting Bagi Perusahaan

Gap Analysis: Metode Analisis Kesenjangan yang Penting Bagi Perusahaan

5 Contoh Program Pelatihan Karyawan dan Manfaatnya

5 Contoh Program Pelatihan Karyawan dan Manfaatnya

//

populix logo

  • Research Service
  • Consumer Trend Report
  • Poplite by Populix
  • Partnership @Poplite
  • Blog & Articles
  • Join Telegram Channel
  • Join Telegram Group

ID

7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya

7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya

Bisnis plan adalah hal penting yang harus disiapkan sebelum mulai berbisnis.

Seperti yang diketahui bersama, dalam membangun bisnis, tentu diperlukan berbagai proses perencanaan yang matang. Mulai dari analisis peluang usaha hingga hal-hal lainnya.

Nah, perencanaan ini dilakukan agar arah dan tujuan usaha menjadi jelas. Namun, bagaimana cara membuat perencanaan bisnis tersebut, ya?

Tak perlu bingung, berikut panduan dan contoh bisnis plan yang dapat Anda pelajari.

Apa Itu Bisnis Plan?

pengertian bisnis plan

Sederhananya, bisnis plan adalah rancangan tertulis yang meliputi tujuan serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.

Umumnya, kerangka rencana bisnis berisikan deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan lengkap dengan strategi marketing , target pasar, dan sumber pendanaannya.

Rancangan bisnis diperlukan untuk mengetahui kemungkinan pendapatan, pengeluara, hingga segala risiko yang akan terjadi.

Contoh bisnis plan juga dapat dijadikan sebagai pedoman saat pengambilan keputusan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Selain itu, investor juga akan lebih berpotensi untuk melirik bila Anda memiliki contoh bisnis plan yang jelas.

Baca juga: 7 Metode Proses Riset Pasar dan Langkah Melakukannya, Jangan Abaikan!

Tujuan Bisnis Plan

Melihat begitu besar pengaruh serta pentingnya sebuah rencana bisnis, pasti ada maksud dan tujuan mengapa ia dibuat. Beberapa tujuan bisnis plan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Fokus Bisnis

Banyak sekali pebisnis yang gagal, karena fokus utama bisnisnya tidak jelas.

Padahal, rancangan bisnis yang tepat akan membantu Anda untuk menentukan fokus utama perusahaan.

Sebab. fokus ini dapat membuat pemiliknya bisa mempertahankan arah dan tujuannya sesuai rencana.

2. Memahami Arah dan Tujuan Bisnis

Rangka bisnis sederhana sekalipun akan memperlihatkan proyeksi dan tujuan pemilik ke depannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa rencana bisnis adalah salah satu bukti keseriusan pemilik.

Itulah sebabnya, sering kali contoh bisnis plan menjadi bahan pertimbangan para investor saat mendukung usaha Anda.

3. Sebagai Panduan Menjalankan Bisnis

Pengusaha yang sudah memiliki rancangan bisnis tentu sudah tidak perlu merasa bingung lagi akan langkah apa yang selanjutnya ia ambil.

Sebab, dengan rencana bisnis yang tepat akan membuat pemiliknya melangkah secara bertahap. Mulai dari menentukan visi, sektor bisnis, target pasar dan lain sebagainya.

Isi Bisnis Plan

bisnis plan sederhana

Sebenarnya, rencana bisnis dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan pemiliknya. Namun, biasanya inilah beberapa hal yang sering dicantumkan dalam kerangka bisnis plan sederhana.

1. Deskripsi Perusahaan

Langkah awal yang dapat dilakukan terkait dengan cara membuat bisnis plan adalah mendeskripsikan perusahaan Anda secara umum.

Hal ini meliputi pilihan segmentasi bisnis, visi misi, serta proyeksi perusahaan mulai dari jangka pendek, menengah, dan panjang.

Anda bisa memulainya dengan menentukan perusahaan seperti apa yang hendak dibangun.

2. Layanan atau Produk yang Ditawarkan

Setelah menetapkan pilihan sektor bisnis, Anda dapat memilih opsi produk atau layanan yang akan ditawarkan.

Misalnya, Anda berkeinginan untuk bergerak di sektor kuliner.

Maka, isi dan latar belakang bisnis plan sederhana yang dibuat akan meliputi tentang pilihan menu, kemasan, bahan baku hingga penentuan letak usaha yang mungkin sesuai dan lain sebagainya.

3. Rencana Strategi Pemasaran

Beda produk pasti beda juga pilihan taktik strategi pemasarannya. Itulah sebabnya, menentukan strategi pemasaran di awal akan membantu jalannya perusahaan Anda.

Menggunakan strategi marketing yang tepat akan membuat layanan ataupun produk yang Anda tawarkan lebih menarik perhatian konsumen.

Perusahaan tentu harus menggunakan strategi dari data konsumen atau pasar yang valid.

Baca juga: 5+ Strategi Bisnis yang Efektif untuk Hasilkan Keuntungan

4. Analisis Target Pasar

Sebelum meluncurkan sebuah barang ataupun jasa, Anda harus memastikan terlebih dahulu bagaimana segmen pasar yang sesuai.

Misalnya saja Anda memilih produk baju. Coba pikirkan perkiraan usia berapakah yang cocok dengan pilihan model baju Anda?

Bila ingin melirik usia remaja, Anda bisa melakukan survei model baju seperti apa yang sedang tren di kalangan mereka. Oleh karenanya, melakukan survei untuk bisnis merupakan hal yang bisa Anda lakukan.

5. Modal Awal

Semua usaha pasti memerlukan modal awal untuk memulainya. Bukan sebatas besarnya jumlah modal, Anda juga perlu memikirkan sumber biaya awal bisnis tersebut.

Apakah menggunakan uang pribadi, mengambil kredit, mencari investor atau melakukan kerja sama bagi hasil dengan orang lain.

6. Administrasi dan Keuangan Perusahaan

Salah satu hal penting yang biasanya luput dari perhatian adalah persoalan mengenai pengelolaan administrasi dan keuangan perusahaan.

Padahal, bisnis yang sukses pasti memiliki pengelolaan administrasi dan keuangan yang terstruktur. Coba mulai tentukan pengelolaan administrasi seperti apakah yang cocok dengan perusahaan Anda.

Cara Membuat Bisnis Plan

manfaat bisnis plan

Sebagai pedoman jalannya usaha, tentu Anda harus mengerti betul bagaimana cara membuat bisnis plan yang benar.

Bagaimana caranya? Perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Lakukan Banyak Riset

Penentuan sektor bisnis, produk, target pasar hingga teknik marketing tentu harus dipersiapkan dengan matang, mengingat antara satu dan lainnya perlu kesesuaian yang baik.

Itulah sebabnya, memperbanyak riset sebelum peluncuran produk penting dilakukan. Anda juga dapat memahami gerakan pesaing sehingga nantinya mengerti langkah apa yang harus diambil.

2. Buat Profil Perusahaan

Konsumen akan menggunakan produk ataupun jasa dari perusahaan yang mereka anggap punya nilai kredibilitas yang baik.

Oleh karena itu, membangun profil perusahaan perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Bukan hanya soal nama instansi, Anda juga harus memikirkan citra perusahaan seperti apakah yang ingin diciptakan.

3. Tentukan Proyeksi Bisnis

Adanya arah proyeksi dalam contoh bisnis plan akan mempermudah stakeholder maupun pemiliknya untuk menentukan langkah-langkah sesuai demi mencapai tujuan tersebut.

Untuk itu, buat visi dan misi yang jelas agar tujuan perusahaan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang agar dapat terwujud.

4. Siapkan Kebutuhan Dokumen

Bagi Anda yang ingin menarik investor, melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan adalah hal wajib.

Bagaimana tidak, seseorang pasti hanya akan mau menanamkan modalnya di perusahaan dengan legalitas yang jelas.

Dokumen-dokumen tersebut meliputi arus kas, lisensi, hingga catatan laporan keuangan, dan lain sebagainya.

5. Buat Deskripsi Produk dan Layanan yang Jelas

Untuk meyakinkan konsumen, Anda perlu menjelaskan secara rinci tentang deskripsi produk maupun jasa yang ditawarkan.

Deskripsi produk ini dapat meliputi cara kerjanya, latar belakang penciptaannya, alasan pemilihan model bentuk dan kemasan, hingga penjelasan mengapa barang tersebut jauh lebih unggul dari produk sejenisnya.

6. Susun Marketing Plan

Produk yang keren akan terlihat biasa saja bila tidak dibarengi dengan teknik pemasaran yang hebat.

Itulah sebabnya, merencanakan strategi marketing memang perlu dilakukan agar produk Anda lebih dilirik konsumen.

Caranya, susun marketing plan yang kiranya sesuai dengan latar belakang dan tujuan produk.

7. Sesuaikan Target Bisnis

Artinya, buatlah beberapa versi kerangka bisnis plan sesuai dengan keperluannya. Rancangan bisnis yang ditunjukkan pada investor tentu akan berbeda dengan yang akan ditampilkan ke publik.

Meski demikian, tetap perhatikan poin-poin utama isi sesuai dengan cara membuat bisnis plan yang benar.

Itulah cara membuat bisnis plan yang dapat Anda jadikan sebagai referensi. Perhatikan setiap isi dan komponennya dengan baik, meski dengan latar belakang bisnis plan sederhana sekalipun.

Baca juga: 7 Tips Memulai Bisnis Furniture atau Mebel, Perhatikan Ini!

Solusi Mudah Membuat Bisnis Plan

Sejatinya, rancangan bisnis diciptakan agar seluruh tujuan tercapai dan perusahaan bisa berjalan dengan semestinya.

Nah, seperti penjelasan di atas, salah satu hal yang ada dalam business plan adalah melakukan analisis target pasar melalui riset.

Riset bisnis ini tentunya tak bisa dilakukan sembarang. Sebab, data yang dikumpulkan akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis.

Namun, tenang saja! Anda bisa memercayakan jasa Populix for Enterprise .

Populix for Enterprise merupakan layanan riset yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.

Dengan bantuan Populix for Enterprise , Anda tidak perlu bingung bagaimana melakukan riset yang tepat untuk membuat bisnis plan . Sebab, Anda akan dibantu oleh tim kompeten sejak awal hingga akhir prosesnya.

Yuk, coba sekarang dan buat bisnis Anda dengan bantuan Populix for Enterprise .

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

apa saja isi business plan

Subscribe to our newsletter to get the latest updates & amazing offers deliverd directly to your email

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Topik untukmu:, kompas.com money whats new, muhammad idris.

Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang memuat rencana bisnis

KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?

Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Business plan adalah rencana bisnis?

Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.

Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya

Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.

Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.

Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.

Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.

Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.

Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.

Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.

Cara membuat business plan

Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:

1. Judul dan isi

Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak…

Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan.

#

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

apa saja isi business plan

Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi

apa saja isi business plan

Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?

apa saja isi business plan

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

apa saja isi business plan

Berita Terkait

Menurut Jokowi, Tantangan Ekonomi Indonesia ke Depan

Terkini Lainnya

BCA Pastikan Bakal Bangun Kantor di IKN Tahun Ini

BCA Pastikan Bakal Bangun Kantor di IKN Tahun Ini

Saham adalah Apa? Ini Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

Saham adalah Apa? Ini Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

Pemprov DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Gaji Rp 12,6 Juta Per Bulan

Pemprov DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Gaji Rp 12,6 Juta Per Bulan

Penyehatan Industri BPR dan Banyaknya Entitas yang Bangkrut

Penyehatan Industri BPR dan Banyaknya Entitas yang Bangkrut

OJK Optimistis Terhadap 'Outlook' Pasar Modal Usai Pemilu 2024

OJK Optimistis Terhadap "Outlook" Pasar Modal Usai Pemilu 2024

Airlangga: Digitalisasi Jadi Andalan Mesin Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi

Airlangga: Digitalisasi Jadi Andalan Mesin Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi

Mengapa Jepang Masuk Jurang Resesi?

Mengapa Jepang Masuk Jurang Resesi?

Harga Beras dan Cabai Melambung, Bagaimana Dampaknya ke Inflasi?

Harga Beras dan Cabai Melambung, Bagaimana Dampaknya ke Inflasi?

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Promo Pemilu 2024 Bikin Omzet Ritel Naik hingga 10 Kali Lipat

Promo Pemilu 2024 Bikin Omzet Ritel Naik hingga 10 Kali Lipat

'Bocoran' Mark Dynamics soal Pembagian Dividen 2024

"Bocoran" Mark Dynamics soal Pembagian Dividen 2024

Perekonomian Sulawesi Tumbuh 6,44 Persen, Airlangga Minta Pemda Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Perekonomian Sulawesi Tumbuh 6,44 Persen, Airlangga Minta Pemda Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

OJK Targetkan Merger Bank Nobu dan Bank MNC Rampung Juni 2024

OJK Targetkan Merger Bank Nobu dan Bank MNC Rampung Juni 2024

Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Ramadhan, Ada Beras dan Cabai

Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Ramadhan, Ada Beras dan Cabai

Naik Lagi, Ini Rincian Harga Emas Antam 21 Februari 2024

Naik Lagi, Ini Rincian Harga Emas Antam 21 Februari 2024

Jepang-inggris resesi, sri mulyani ungkap dampaknya ke ri, jepang dan inggris resesi, sri mulyani: memang ekonomi mereka sudah lemah, ini penyebab negara maju resesi menurut sri mulyani, pertamina dirombak jajaran direksi pertamina nre, simak cara "ticket war" airasia gratis dan terbang hemat periode 2024, now trending.

Jokowi Resmi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Jokowi Resmi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam

Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam

Lewat Surat, PDI-P Tolak Penggunaan Sirekap sebagai Alat Bantu Penghitungan Suara

Lewat Surat, PDI-P Tolak Penggunaan Sirekap sebagai Alat Bantu Penghitungan Suara

Perpres 'Publisher Rights' Disahkan, Kapan Google, Meta dkk Mulai Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia?

Perpres "Publisher Rights" Disahkan, Kapan Google, Meta dkk Mulai Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia?

Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Digulirkan Ganjar, Didukung Anies, dan Dipersilakan Jokowi

Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Digulirkan Ganjar, Didukung Anies, dan Dipersilakan Jokowi

Menanti AHY Dilantik Jadi Menteri Jokowi Hari Ini...

Menanti AHY Dilantik Jadi Menteri Jokowi Hari Ini...

Suara Anak Puan Maharani Lampaui Bambang Pacul, Pengamat Sebut Ada Faktor Trah Soekarno

Suara Anak Puan Maharani Lampaui Bambang Pacul, Pengamat Sebut Ada Faktor Trah Soekarno

20 Caleg Artis DPR RI dengan Perolehan Suara Tertinggi

20 Caleg Artis DPR RI dengan Perolehan Suara Tertinggi

Mungkin anda melewatkan ini.

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar .

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang

Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

Topik untukmu:, kompas.com skola, serafica gischa.

Ilustrasi business plan

KOMPAS.com - Setiap bisnis membutuhkan rencana bisnis, terutama bisnis baru dan bisnis yang sedang berkembang. 

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif. Hal tersebut bisa dituangkan dalam rencana bisnis. 

Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan disebut dengan business plan atau rencana bisnis. 

Rencana bisnis umumnya berisi mengenai apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depannya. 

Meliputi alokasi sumber daya, faktor-faktor kunci, dan cara mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang. 

Baca juga: Surat sebagai Dasar Korespondensi Bisnis

Pengertian business plan  

Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: 

  • Robbins dan Coulter 

Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan. 

  • Michael Miller 

Rencana bisnis merupakan arahan keberlangsungan aktivitas perusahaan, yang meliputi deskripsi tujuan dan cara pencapaiannya.

  • Brian R Ford

Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu. 

Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras. 

Informasi yang diberikan akurat dan memiliki optimisme. Meskipun risiko bisnis harus disampaikan, tetap dikupas hingga mendalam. 

Manfaat business plan  

Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing. 

Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang. 

Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya: 

  • Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting dalam usaha. 
  • Potensi besar keberhasilan bisnis karena kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis. 
  • Kejelasan peluang serta potensi pasar. 
  • Dapat memprioritaskan sumber daya sesuai kebutuhan. 
  • Pegangan pengendalian dalam menghadapi masalah-masalah ke depan. 
  • Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi. 

Baca juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, dan Fungsi

Jenis-jenis business plan  

Terdapat jenis-jenis business plan yang disesuaikan dengan tujuan sebuah bisnis, sebagai berikut: 

Development business planDeskripsi rinci mengenai…

Tag business plan adalah pengertian rencana bisnis jenis-jenis business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis.

#

Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya Secara Umum

apa saja isi business plan

Hukum Bisnis: Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya

apa saja isi business plan

Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

apa saja isi business plan

Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya

apa saja isi business plan

TTS - Sambut Pemilu 2024

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Eps 131 - Acakata: Hewan Melata!

TTS - Eps 131 - Acakata: Hewan Melata!

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Jenis-jenis Uang Kartal dan Giral

Terkini Lainnya

4 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Diagonal

4 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Diagonal

Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam?

Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam?

Perbedaan Puisi Naratif dan Puisi Lirik

Perbedaan Puisi Naratif dan Puisi Lirik

Alienasi Sosial: Penyebab, Dampak, dan Strategi Mengatasinya

Alienasi Sosial: Penyebab, Dampak, dan Strategi Mengatasinya

Negara-negara yang Termasuk dalam Wilayah Asia Tenggara

Negara-negara yang Termasuk dalam Wilayah Asia Tenggara

Jawaban dari Soal 'Sebuah Kaleng Berbentuk Tabung'

Jawaban dari Soal "Sebuah Kaleng Berbentuk Tabung"

Kalsium Karbisida sebagai Agen Pematangan Buah

Kalsium Karbisida sebagai Agen Pematangan Buah

Monomer Amilum atau Pati

Monomer Amilum atau Pati

Hidrolisis Sukrosa

Hidrolisis Sukrosa

Alasan Adanya Protein dalam Urine

Alasan Adanya Protein dalam Urine

Jawaban dari Soal 'Sebuah Dus Berbentuk Kubus Memiliki Tutup'

Jawaban dari Soal "Sebuah Dus Berbentuk Kubus Memiliki Tutup"

Jawaban dari Soal 'Sebuah Mainan Kayu Memiliki Bentuk dan Ukuran'

Jawaban dari Soal "Sebuah Mainan Kayu Memiliki Bentuk dan Ukuran"

Jawaban dari Soal 'Proses Pertukaran Barang dan Jasa'

Jawaban dari Soal "Proses Pertukaran Barang dan Jasa"

Jawaban dari Soal 'Faktor atau Variabel Utama yang Sangat Penting'

Jawaban dari Soal "Faktor atau Variabel Utama yang Sangat Penting"

Digital Marketing: Pengertian dan Tujuannya

Digital Marketing: Pengertian dan Tujuannya

Wacana hak angket usut dugaan kecurangan pemilu, digulirkan ganjar, didukung anies, dan dipersilakan jokowi, menanti ahy dilantik jadi menteri jokowi hari ini..., suara anak puan maharani lampaui bambang pacul, pengamat sebut ada faktor trah soekarno, 20 caleg artis dpr ri dengan perolehan suara tertinggi, jepang dan inggris resesi, sri mulyani: memang ekonomi mereka sudah lemah, now trending.

Jokowi Resmi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Jokowi Resmi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam

Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam

Lewat Surat, PDI-P Tolak Penggunaan Sirekap sebagai Alat Bantu Penghitungan Suara

Lewat Surat, PDI-P Tolak Penggunaan Sirekap sebagai Alat Bantu Penghitungan Suara

Perpres 'Publisher Rights' Disahkan, Kapan Google, Meta dkk Mulai Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia?

Perpres "Publisher Rights" Disahkan, Kapan Google, Meta dkk Mulai Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia?

Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Digulirkan Ganjar, Didukung Anies, dan Dipersilakan Jokowi

Mungkin Anda melewatkan ini

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Proses Pembentukan Minyak Bumi

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar .

  • Hubungi Sales Dapatkan Demo

Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Business Plan atau rencana bisnisadalah salah satu hal yang harus disiapkan pada tahap awal memulai bisnis. Ini karena rencana bisnis dapat menjadi landasan agar bisnis dapat berjalan baik ke depannya. Pada umumnya rencana bisnis ini berisi tujuan-tujuan dan cara mencapainya. 

Di samping itu rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, serta solusi terhadap kendala yang muncul nantinya. Apakah Anda mengetahui cara membuat business plan? Di dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang perencanaan bisnis dan bagaimana Anda dapat memulainya. Tanpa basa-basi mari kita mulai pembahasannya.

Baca juga: Kewirausahaan: Pengertian, Tujuan, Jenis, Karakteristik, Konsep

Apa yang dimaksud dengan Business Plan?

Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan merupakan suatu dokumen yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai sebuah bisnis. 

Tujuan dokumen ini dibuat adalah agar sebuah bisnis dapat mencantumkan tujuan perusahaan dan cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Dengan demikian, pembuatan dokumen ini harus dipikirkan secara matang dan jangan sampai membuatnya secara tergesa-gesa.

Baca juga: Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan Contohnya

Apa Tujuan Dibuatnya Sebuah Business Plan?

Sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu tujuan adanya business plan adalah untuk mencantumkan tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, tujuan dibuatnya sebuah business plan tidak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa tujuan lain perusahaan membuat sebuah rencana bisnis.

  • Menjadi dokumen tertulis yang terkait dengan ide, perencanaan secara menyeluruh dan akan menjadi daya tarik investor.
  • Lebih baik lagi mengenal struktur dan strategi perusahaan yang akan dijalankan.
  • Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis, dan memperbaiki kegagalan yang terjadi.
  • Sebagai media untuk bermitra, sekaligus menyamakan presepsi dengan pihak lain.
  • Mengetes perhitungan bisnis dan mengambil langkah antisipasi jika terjadi masalah.
  • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.

Konsep Utama Pembuatan Business Plan

apa saja isi business plan

Banyak rencana bisnis adalah fantasi semata. Itu karena banyak calon wirausahawan melihat rencana bisnis hanya sebagai alat -berisi strategi dan proyeksi serta hiperbola- yang akan meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis tersebut masuk akal. 

Itu adalah kesalahan besar, karena yang pertama dan terpenting, justru rencana bisnis Anda harus meyakinkan Anda bahwa ide Anda masuk akal – karena waktu, uang, dan usaha Anda dipertaruhkan.

Jadi, rencana bisnis yang solid harus memiliki tolak ukur dan goal yang jelas. Sehingga, Anda harus menyempurnakan rencana strategis, mengembangkan rencana pemasaran dan penjualan, menciptakan fondasi untuk kelancaran operasi, dan mungkin – mungkin saja – membujuk pemberi pinjaman atau investor untuk bergabung.

Bagi banyak pengusaha, mengembangkan rencana bisnis adalah langkah pertama dalam proses memutuskan apakah akan benar-benar memulai bisnis. 

Menentukan apakah sebuah ide gagal di atas kertas dapat membantu calon pendiri menghindari membuang-buang waktu dan uang untuk bisnis tanpa harapan sukses yang realistis.

Jadi untuk mencegahnya lakukan langkah prevenvatif seperti:

Bersikaplah Seobjektif dan Selogis Mungkin 

Apa yang mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk sebuah bisnis, setelah beberapa pemikiran dan analisis, terbukti tidak dapat dijalankan karena persaingan yang ketat, pendanaan yang tidak mencukupi, atau pasar yang tidak ada. 

Membuat Panduan untuk Operasi Bisnis

Buatlah guidelines jelas yang dapat dijadikan blueprint bagi para pemimpin perusahaan selama beberapa bulan pertama dan terkadang bertahun-tahun setelahnya. 

Komunikasikan Berbagai Hal Internal dengan Jelas

Tujuan dan visi perusahaan, tanggung jawab manajemen, perincian persyaratan personel, berikan gambaran umum rencana pemasaran, dan evaluasi persaingan saat ini dan masa depan di pasar harus dijelaskan dengan baik agar semua anggota organisasi dapat paham dengan sepenuhnya.

Buat Dasar Proposal Pembiayaan 

Buatlah proposal ini dengan terperinci sehingga para calon investor dan pemberi pinjaman dapat mengevaluasi perusahaan dengan jelas.

Pastikan Rencana Bisnis Terlihat Meyakinkan

Sebuah rencana bisnis yang baik mempelajari masing-masing kategori di atas, tetapi juga harus mencapai tujuan lain: agar rencana bisnis itu meyakinkan. Berikan bukti konkret dan faktual yang menunjukkan bahwa ide Anda untuk bisnis sebenarnya masuk akal dan memiliki setiap peluang untuk sukses.

Jenis-jenis Business plan

Sebelum mengetahui cara merancang rencana bisnis yang baik dan benar, Anda harus memahami berbagai jenisnya terlebih dahulu. Tergantung dari bisnis yang Anda jalani, terdapat lima jenis business plan yang bisa Anda gunakan, yaitu sebagai berikut:

Operations Business Plan

Operations business plan merupakan rencana bisnis yang dirancang untuk internal perusahaan. Dokumen ini mencantumkan berbagai peraturan, tanggung jawab setiap anggota organisasi, dan perencanaan mengenai berjalannya sebuah perusahaan.

Growth Business Plan

Sedangkan growth business plan mengandung rencana yang dimiliki oleh perusahaan untuk perkembangannya di masa yang mendatang. Jenis rencana bisnisyang satu ini dapat digunakan baik dari sisi internal maupun eksternal.

Saat digunakan untuk keperluan eksternal, seperti untuk menarik modal dari calon investor, informasi yang terdapat di dalam growth business plan harus lebih lengkap. Hal-hal seperti struktur organisasi dan penjelasan rinci siapa saja yang memiliki peran penting dalam perusahaan harus dicantumkan.

Development Business Plan

Umumnya, development business plan mengandung segala kelengkapan perusahaan seperti data administrasi, tugas-tugas setiap karyawan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa development business plan, sama seperti jenis rencana bisnis sebelumnya, dapat digunakan oleh pihak internal dan juga eksternal.

Start-Up Business Plan

Start-up business plan berguna untuk memberikan penjelasan mengenai bisnis yang akan dibangun. Biasanya, jenis rencana bisnis ini mengandung infornasi seperti produk atau jasa yang akan ditawawrkan, riset pasar dan kompetitor, faktor risiko, serta susunan tim pemasaran dan sistem manajemen.

Data lain seperti pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan juga umumnya dicantumkan dalam start-up business plan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jenis rencana bisnis ini lengkap, dan cocok untuk diberikan kepada calon investor.

Strategic Business Plan

Dibandingkan dengan empat rencana bisnis yang disebutkan sebelumnya, strategic business plan dapat dikatakan lebih rumit. Ini karena di dalam business plan in terdapat kumpulan informasi yang lebih spesifik sehingga dapat menjelaskan objektif perusahaan dengan lebih baik.

Informasi yang tercantum di dalam strategic business plan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, namun data-data berikut adalah yang paling umum dimasukkan ke dalam jenis business plan ini:

  • Visi bisnis 
  • Misi perusahaan
  • Faktor kritis
  • Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Timeline untuk menerapkan strategi perusahaan tersebut

Adanya strategic business plan ini dapat membuat pihak stakeholder memahami tujuan perusahaan dan membuat mereka semakin yakin dengan visi dan juga misi dari perusahaan.

Bagaimana Cara Membuat Business Plan ?

apa saja isi business plan

Setelah sebelumnya memahami berbagai hal tentang business plan dari pengertian hingga berbagai jenisnya, selanjutnya Anda harus memahami bagaimana cara merancang rencana bisnis dengan baik

Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar.

1. Market Research

Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna. Perlu diingat jika perilaku, hasrat, rasa, keinginan dari konsumen dapat berubah kapan saja. 

Tak hanya itu riset pasar juga dibutuhkan dalam jangka panjang, karena dengan melakukan hal mendasar ini, Anda bisa mengetahui potensi maupun kondisi dari bisnis yang sedang dijalankan. Jarang yang tahu juga jika riset bisa memprediksi apakah peluang bisnis ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama atau pendek.

Saat melakukan market research kenali juga keunggulan produk dan apa saja yang dilakukan oleh kompetitor Anda.

2. Mengetahui Tujuan dalam Berbisnis

Baik bisnis berskala besar maupun kecil, wajib mengetahui tujuan dasar mengapa Anda ingin berbisnis. Dalam konteks ini kita bukan sedang bicara tentang soal uang, tapi lebih luas lagi untuk siapa Anda membangun usaha ini. Berikut adalah beberapa tujuan dalam berbisnis:

  • Menjadi penyedia jasa atau barang untuk masyarakat. 
  • Membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang terlibat dalam bisnis.
  • Membantu pertumbuhan ekonomi negara secara umum.
  • Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.

Secara luas bisnis tidak selalu bicara tentang diri sendiri, tapi juga untuk pihak yang sudah membantu Anda seperti karyawan, pelanggan, dan komunitas. 

Harus diketahui juga dalam membuat business plan harus ada latar belakang, jenis bisnis, hingga strategi penjualan yang akan Anda gunakan nantinya. Dengan memiliki tujuan bisnis, akan bisa menjaga Anda agar berjalan di track yang tepat.

Baca juga: Cara Membuat Proposal Usaha yang Menarik!

3. Konsep Bisnis

Dalam sebuah perencanaan bisnis perlu diperlukan empat komponen yang mendukungnya yaitu: 

  • Strategi Inti , meliputi visi dan misi bisnis
  • Sumber Daya Strategis yang terdiri dari kompetensi inti, aset strategis, dan proses utama.
  • Perantara Pelanggan yaitu dukungan berupa informasi yang terkait dengan hubungan antara kedua belah pihak, dan struktur harga.
  • Jaringan Nilai yang berada di sekitar perusahaan sehingga memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.

4. Strategi Bisnis

Jika dalam sebuah perang diperlukan adanya strategi, begitu juga dalam bisnis. Strategi marketing yang Anda buat dapat berupa timeline agar lebih teratur seperti waktu kapan memberikan promo atau mengeluarkan produk baru. Berikut adalah lima alasan mengapa strategi diperlukan dalam sebuah usaha 

Perencanaan : Merupakan langkah awal dalam bisnis, untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat.  Kekuatan Kelemahan: Mengetahui identitas bisnis Anda, akan membantu untuk memaksimalkan potensi yang ada, maupun memperbaiki kelemahan. Efisiensi & Efektivitas: Perlu dilakukan agar kegiatan bisnis dapat berjalan lancar, dan  sumber daya dapat dialokasikan secara tepat.  Keunggulan kompetitif: Mengetahaui kekuatan bisnis Anda merupakan suatu keuntungan besar yang dapat membantu untuk mempromosikan, memberikan keunikan bisnis di mata pelanggan. Kontrol: Strategi bisnis yang baik harus diikuti dan tujuan yang harus dicapai. Dengan adanya hal ini Anda akan lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan mengetahui apakah semua berjalan sesuai rencana.

Dalam menyusun rencana bisnis ada baiknya untuk selalu melakukan uji coba, dan menganalisa hasil yang didapatkan. Buatlah target yang realistis dan terukur. Wajar jika Anda menemukan kesulitan dalam prosesnya, akan tetapi jangan menyerah dan teruslah berusaha.

  • Performance
  • Health Care
  • Hospitality
  • Retail & FnB
  • Kenapa GreatDay HR?
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
  • Pusat Bantuan

Konsultasikan dengan Sales kami

Konsultasikan lebih lanjut kebutuhan Anda dengan tim Sales kami, dan pelajari bagaimana GreatDay HR dapat menjadi solusi bagi manajemen HR Anda. GRATIS!

Nama Lengkap *

Nama Perusahaan *

Lokasi Perusahaan * —Please choose an option— Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Surabaya Medan Bandung Makassar Bali Lainnya

No Handphone *

Jumlah Karyawan Anda * —Please choose an option— 50 - 100 Orang 100 - 500 Orang 500 - 1000 Orang > 1000 Orang

Note: Mohon untuk mengisi formulir dengan cermat dan memeriksa kembali data yang telah diisi untuk mempercepat proses permintaan Anda. Terima kasih atas kerja samanya!

Moka Logo

Tips Bisnis

Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

Jordhi

Apa Itu Business Plan?

Kenapa business plan penting, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, download business plan gratis.

Apa Itu Business Plan dan Apa Manfaatnya Bagi Usaha Anda? – Setidaknya ada lima hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai suatu bisnis. Kelima hal ini mungkin kurang terasa manfaatnya dalam jangka pendek, tapi tanpanya Anda akan cukup kesulitan untuk memastikan usaha yang Anda bangun akan bertahan lama.

Tentunya Anda tidak ingin bisnis yang dibangun dengan susah payah ini harus menyerah di tengah jalan hanya karena persiapan yang kurang matang bukan?

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah ketahui betul siapa konsumen Anda dan masalah apa yang bisa Anda pecahkan melalui produk barang/jasa Anda. Kedua, langkah kecil dan nyata dalam memulai bisnis jauh lebih baik ketimbang rencana besar yang lambat dieksekusi.

Ketiga, memahami betul apa yang menjadi kekuatan Anda sebagai seorang founder atau pendiri usaha. Keempat, carilah mentor atau penasihat yang bisa membantu Anda melihat masalah dengan lebih jelas.

Kelima, dan yang akan kita bahas lebih mendalam yakni business plan . Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini 5 hal yang harus Anda ketahui tentang business plan sebelum memulai sebuah usaha.

membuat business plan - rencana bisnis - proposal bisnis - Serba-Serbi Business Plan yang Wajib Diketahui Sebelum Memulai Usaha

Secara definisi business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Sebuah business plan sudah sepantasnya mengandung strategi penjualan dan pemasaran dengan detail, kondisi pendanaan, serta perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan.

Business plan juga memuat tujuan atau goals yang ingin perusahaan Anda capai, serta cara-cara untuk memastikan tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik.

Selain itu, business plan juga merupakan peta jalan atau roadmap yang memberikan arahan jelas tentang bagaimana sebuah bisnis menjawab tantangan yang akan timbul di masa depan. Maka dari itu, penyusunan sebuah business plan tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru atau make it as the business goes .

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa business plan adalah sebuah dokumen yang menjelaskan tentang bagaimana bisnis yang akan Anda bangun, lengkap dengan rencana tujuan apa saja yang ingin diraih dan strategi untuk meraih tujuan tersebut. Jadi, bisa dibilang business plan ini akan menjadi penunjuk arah ke mana bisnis Anda akan berkembang.

kerja sama dalam bisnis-2

1. Panduan dalam membuat keputusan

Dari definisi yang sudah diutarakan, dapat dilihat bahwa business plan sudah menjadi sebuah “kitab suci” bagi sebuah bisnis karena memuat segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pedoman. Ini adalah alasan pertama business plan penting bagi setiap bisnis, yaitu sebagai panduan untuk memastikan keputusan yang diambil memang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis.

Sebagai seorang pengusaha, Anda harus mengambil keputusan strategis di tengah banyaknya variabel yang harus diperhitungkan, sehingga mudah sekali untuk kehilangan fokus. Dengan adanya business plan , Anda akan memiliki koridor yang jelas, sehingga bisa mengambil keputusan atau menghasilkan ide yang lebih terfokus.

2. Meyakinkan investor

Alasan kedua yaitu business plan dapat membantu Anda meyakinkan investor untuk menanamkan modal pada bisnis Anda.

Mengingat modal yang ditanamkan pada sebuah bisnis tidak pernah dalam nominal yang kecil, tentunya seorang investor ingin mengenali seluk bisnis Anda terlebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan mempelajari business plan yang Anda buat, guna menentukan apakah strategi-strategi yang Anda susun memang cukup feasible dan bisnis yang akan Anda bangun memang profitable dalam waktu-waktu mendatang. Maka dari itu, penyusunan business plan harus dilakukan dengan baik dan berdasarkan riset pasar yang mendetail.

3. Sarana komunikasi dengan stakeholders

Alasan ketiga yaitu business plan merupakan salah satu sarana komunikasi dengan orang-orang yang akan terlibat begitu bisnis Anda berjalan. Sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa adanya organisasi di dalamnya, supplier untuk memastikan produksi berjalan lancar, dan tentu saja penanaman modal.

Orang-orang terbaik yang benar-benar mampu mendukung bisnis Anda, butuh sesuatu yang nyata. Maka dari itu, business plan menjadi elemen yang sangat penting sebelum memulai usaha.

menerapkan pemanfaatan data untuk bisnis

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat business plan , sebaiknya Anda paham terlebih dahulu tentang jenis-jenis dari business plan yang ada. Dari berbagai sumber, terangkum sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa dipilih sesuai dengan ciri dari bisnis Anda, antara lain:

1. Start-up business plan

Business plan jenis ini memberikan gambaran tentang perusahaan yang Anda dirikan. Start-Up Business Plan juga mengandung produk barang atau jasa yang akan Anda tawarkan, evaluasi pasar, evaluasi kompetitor, faktor-faktor risiko, tim pemasaran, dan juga sistem manajemen yang akan diberlakukan.

Di dalam Start-Up Business Plan ini terdapat proyeksi-proyeksi tentang pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan juga arus kas begitu perusahaan berjalan. Business plan jenis ini terbilang cukup lengkap sehingga cocok untuk dipresentasikan kepada calon investor Anda.

2. Strategic business plan 

Strategic business plan sedikit lebih kompleks daripada start-up atau general business plan . Di dalamnya, terdapat hal-hal yang lebih spesifik dalam menggambarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.

Struktur dari strategic business plan bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, hanya saja ada beberapa komponen vital yang harus tercantumkan, yaitu visi bisnis, mission statement atau pernyataan misi perusahaan, faktor kritis sukses atau critical success factor , strategi untuk mencapai goal perusahaan, dan juga jadwal implementasi strategi perusahaan. Jenis business plan ini dapat membantu para stakeholders untuk lebih memahami objektif dari perusahaan Anda, sehingga mereka ikut percaya dengan visi yang Anda usung.

3. Operations Business Plan

Operations Business Plan diperuntukkan untuk kebutuhan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Secara spesifik, Operations Business Plan juga memuat tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja di suatu perusahaan.

4. Development Business Plan

Development business plan adalah penjelasan utuh tentang pengembangan bisnis yang direncanakan. Di dalamnya terdapat kelengkapan tentang organisasi perusahaan, administrasi, dan pertanggungjawaban yang diemban oleh masing-masing pegawai. Maka dari itu, dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan eksternal maupun internal.

5. Growth Business Plan

Growth Business Plan berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan usaha untuk ke depannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal, atau pun eksternal guna mendapatkan suntikan modal.

Hanya saja, jika akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, growth business plan harus berisi gambaran jelas tentang perusahaan, struktur manajemen, dan pihak-pihak yang menempati posisi penting.

business plan

Setelah mengetahui apa itu business plan , alasan kenapa business plan itu penting, dan jenis-jenis business plan , maka kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara membuat business plan yang baik. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan.

Business Plan Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

1. Perbanyak riset sebelum membuat business plan Anda

Pepatah “knowing is half the battle” memang benar adanya. Sebelum Anda menjual satu produk barang atau jasa, baik melalui perusahaan berbadan hukum atau pun tidak, harus diawali dengan riset dan analisa terlebih dahulu.

Pertama, siapkanlah serangkaian pertanyaan untuk membantu Anda menentukan produk apa yang terbaik. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa unique selling point dari produk Anda sehingga bisa unggul di mata konsumen?

Mengapa konsumen harus peduli dan memilih produk Anda? Siapa yang menjadi target pasar dari produk Anda? Bagaimana cara mengkomunikasikan produk tersebut? Kapan waktu terbaik untuk meluncurkan produk ini? Pertanyaan-pertanyaan sederhana berbasis 5W+1H ini akan sangat membantu Anda menjalankan usaha di kemudian hari.

Setelah itu, lakukanlah riset pasar guna mengenali medan pertempuran yang akan Anda masuki. Riset pasar ini berguna untuk menciptakan strategi yang tepat guna dengan menimbang baik dan buruk suatu keputusan. Riset pasar juga dapat membantu Anda menentukan tujuan bisnis.

2. Buatlah company profile untuk perusahaan Anda

Business plan harus memuat informasi tentang perusahaan Anda. Informasi ini tertuang dalam sebuah company profile yang memuat nama perusahaan yang telah didaftarkan, alamat kantor fisik atau pun virtual, nama-nama direksi dan/atau komisaris yang menjabat, sejarah berdirinya perusahaan, industri yang digeluti, dan tentu saja produk-produk yang ditawarkan.

Company profile juga bisa memuat target pasar, aset-aset perusahaan, dan juga visi misi dari perusahaan Anda. Dengan company profile yang baik, maka usaha Anda akan memiliki kredibilitas yang baik pula.

Dengan kata lain, company profile adalah kesempatan Anda untuk “menjual” perusahaan Anda ke calon investor dan calon pelanggan. Maka dari itu, company profile sebaiknya ditempatkan pada bagian awal dari sebuah business plan .

3. Tentukan apa dulu tujuan dari bisnis Anda

Pernyataan tujuan dalam sebuah business plan dapat membantu calon investor atau stakeholders lainnya memahami dengan betul goal apa yang ingin diraih perusahaan.

Namun, sebuah tujuan tidak akan berarti apa-apa jika tidak dilengkapi langkah-langkah untuk meraihnya. Maka dari itu, rumuskan langkah-langkah untuk mencapainya tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda.

Pernyataan tujuan ini juga berguna untuk mengamankan modal dari calon investor. Hanya saja, pastikan di dalamnya terdapat penjelasan tentang tujuan yang mendasari kebutuhan pendanaan tersebut, kemudian bagaimana pendanaan tersebut dapat membuat bisnis Anda bertumbuh.

4. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan

Selain company profile , ada juga beberapa dokumen lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. Company profile dapat diibaratkan sebagai curriculum vitae .

Tentunya untuk melamar suatu pekerjaan, Anda butuh lebih dari curriculum vitae bukan? Pasti perusahaan membutuhkan dokumen untuk membuktikan kualifikasi dan kompetensi Anda, seperti ijazah atau sertifikat keahlian.

Pada perusahaan, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti catatan keuangan, arus kas, adanya lisensi jika Anda menggunakan kekayaan intelektual pihak lain, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini tentunya menjadi perhatian utama bagi seorang investor sebelum menanamkan modalnya untuk bisnis Anda.

5. Jelaskan dengan detail barang atau jasa Anda

Ada beberapa aspek yang harus dijelaskan dengan baik. Pertama, penjelasan tentang bagaimana cara kerja produk Anda. Kedua, pricing model yang Anda gunakan beserta alasan di balik model tersebut.

Kedua, siapa yang menjadi customer utama dari bisnis Anda. Ketiga, alasan kenapa produk Anda lebih unggul dibandingkan produk-produk sejenis yang sudah ada di pasaran; dan keempat yaitu strategi penjualan dan pendistribusian produk Anda.

6. Buatlah Marketing Plan 

Untuk membuat business plan , Anda juga harus mencantumkan marketing plan . Gunanya marketing plan ini adalah supaya bisnis Anda memiliki rencana pemasaran yang lebih solid.

Di dalam sebuah marketing plan , sebaiknya mencakup latar belakang dari project beserta visi dan misi, problem statement yang berisi kebutuhan yang akan dijawab oleh produk Anda, goals and objective yang ingin diraih dengan melakukan pemasaran, juga target audience atau konsumen utama.

Jangan lupa, jabarkan juga soal channel utilization yang menjelaskan kanal pemasaran Anda, communication strategy yang menjelaskan cara mengkomunikasikan produk Anda ke konsumen, dan timelines untuk memastikan semua project berjalan dengan tepat waktu.

7. Sesuaikan pula dengan  target pembacanya

Di atas telah dijelaskan tentang jenis-jenis business plan . Seperti yang sudah diketahui, setiap jenis business plan diperuntukkan untuk pembaca yang berbeda-beda. Ada yang khusus untuk kebutuhan internal, ada pula yang untuk diperuntukkan bagi para stakeholder dan investor.

Bagi beberapa pihak, hanya hal-hal spesifik saja yang perlu diketahui dari sebuah business plan . Sehingga, Anda bisa menekankan pada aspek-aspek tertentu yang sekiranya memang sesuai dengan fokus dari pembaca.

Misalnya, bagi seorang investor, maka informasi-informasi soal cash flow , struktur manajemen, serta konsep bisnis yang diusung. Hal ini tentu berbeda dengan seorang manajer internal perusahaan, yang akan lebih fokus pada objektif dari perusahaan.

Dengan menyesuaikan target pembaca, Anda bisa saja membuat beberapa versi business plan . Hanya saja, pastikan data-data faktual dalam business plan tersebut sama untuk menghindari adanya kesalahpahaman di kemudian hari.

8. Buatlah analisis bisnis dan proyeksi keuangan

Bagi Anda pemilik bisnis kecil ingin mengembangkan usahanya, perlu mencantumkan hasil analisis perusahaan Anda. Adapun hal-hal yang harus disampaikan dalam analisis bisnis ini antara lain berapa banyak pemasukan dan pengeluaran serta neraca aset dan utang perusahaan.

Hal ini berguna untuk membuktikan bahwa keuangan perusahaan Anda memang sehat dan profitable , sehingga siap untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari investor, cantumkanlah proyeksi keuangan pada business plan Anda.

Pada intinya, investor ingin investasinya bisa menghasilkan keutungan yang sebesar-besarnya. Anda sebagai pengusaha harus mampu menunjukkan bahwa bisnis Anda mampu mendatangkan keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, proyeksi keuangan akan menjadi satu hal yang mereka perhatikan betul.

Pada bagian proyeksi keuangan, Anda bisa menambahkan hasil penjualan per periode tertentu, dan perkiraan pengeluaran serta pemasukan untuk beberapa tahun ke depan. Dalam membuat proyeksi keuangan, Anda harus benar-benar akurat dan realistis. Jadi, analisa kembali bagaimana keuangan usaha Anda selama beberapa waktu ke belakang.

membuat business plan (3)

Untuk memudahkan Anda membuat business plan dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan template business plan yang tersedia gratis di internet. Namun, pada intinya, sebuah business plan memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Executive summary

Executive summary merupakan bagian terpenting dalam sebuah business plan , sebab bagian ini adalah yang pertama kali dibaca oleh calon investor.

Jika mereka tidak menemukan sesuatu yang menarik pada bagian executive summary , maka besar kemungkinan business plan Anda tidak akan dibaca hingga selesai. Maka dari itu, executive summary mampu menunjukkan potensi keuntungan dari bisnis Anda dengan tidak lebih dari dua halaman.

Executive summary harus memuat penjelasan singkat tentang usaha Anda, deskripsi tentang produk, objektif yang ingin dicapai perusahaan, target market yang Anda incar, apa yang membedakan Anda dengan para kompetitor, pihak-pihak yang menjabat di posisi strategis serta kualifikasi yang mereka miliki.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini memuat mission statement perusahaan Anda, filosofi dan visi yang diusung, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, penjelasan mendalam tentang target pasar, pandangan tentang industri yang Anda geluti, serta aspek-aspek legalitas yang sudah Anda penuhi.

3. Produk atau jasa yang ditawarkan 

Bagian ini memuat penjelasan tentang produk barang atau jasa yang Anda tawarkan dengan lebih mendalam daripada yang sudah dijelaskan di bagian executive summary .

Pada bagian ini, sebaiknya termuat penjelasan produk yang dijual lengkap dengan bagaimana Anda memproduksi produk tersebut, masalah apa yang mampu diselesaikan dengan produk Anda, fitur-fitur khusus yang membuat produk Anda unggul, dan bagaimana Anda menentukan harga untuk produk tersebut.

4. Strategi marketing dan sales

Untuk bagian ini, Anda bisa merujuk pada marketing plan yang sebelumnya sudah dibahas. Bagian strategi marketing dan sales ini sangatlah penting untuk memastikan semua stakeholders mendapatkan arahan yang jelas bagaimana perusahaan memposisikan diri di pasar dan bagaimana komunikasi yang ingin dibangun dengan konsumen.

5. Strategi operasional

Bagian ini memuat strategi-strategi yang diperlukan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk itu, Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu tentang bagaimana sifat dari bisnis Anda.

Tidak ada salahnya untuk belajar dari kompetitor untuk mengetahui apa saja kekurangan dalam kegiatan operasional mereka, kemudian aplikasikan cara yang lebih baik pada bisnis Anda.

6. Strategi finansial

Pada bagian ini, ada beberapa aspek yang perlu dibahas dengan detail, yaitu biaya yang keluar, penentuan harga, dan analisis balik break even point atau balik modal. Aspek biaya yang keluar ini mencakup pembelian bahan baku, ongkos produksi, biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya marketing, dan biaya-biaya keperluan perusahaan lainnya.

Sementara itu, analisis break even point mencakup perhitungan logis kapan perusahaan dapat balik modal, serta langkah-langkah untuk mempercepat balik modal perusahaan.

Jika Anda butuh bantuan panduan lebih lanjut untuk membuat business plan , Anda bisa mengunduh template business plan yang Moka siapkan dengan mengisi form di bawah ini.

Jika Anda sudah yakin untuk membuka usaha sendiri dan membutuhkan sistem point of sales yang mudah dan kaya fitur, maka percayakan saja kepada Moka .

Dengan fitur-fitur seperti inventory , laporan penjualan, manajemen promo, loyalty program , pengelolaan pesanan, dan manajemen karyawan, Moka dapat memastikan operasional bisnis jadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ingin mencoba Moka dan membuktikan sendiri bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda?

Jordhi

Penulis di Blog Moka

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Karim Siregar
  • STARTUP REPORT 2023
  • Rencana Bisnis

Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

Berikut rangkuman informasi mengenai business plan bagi kamu yang akan atau sedang menjalankan bisnis.

Andara Rose - 3 March 2022

Copy link Link copied!

Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Misalnya, kamu harus mengenali pasar agar dapat menentukan target konsumen dan keluaran produk yang tepat. Selain dua hal tersebut, kamu juga harus mempunyai business plan yang matang.

Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.

Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu buat menjanjikan dan menguntungkan. Lantas, apa itu business plan dan seberapa penting keberadaannya bagi sebuah bisnis?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar business plan . Makanya, stay tuned terus biar kamu paham betul tentang salah satu aspek penting untuk membangun bisnis ini.

Apa yang Dimaksud dengan Business Plan ?

Sesuai dengan namanya, pengertian business plan mengacu pada perencanaan atau proyeksi masa depan sebuah bisnis atau perusahaan. Kalau berbicara masa depan, kamu pasti bertanya-tanya soal tujuan hidupmu dan cara seperti apa yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

Tak jauh beda dengan konsep tersebut, business plan diartikan sebagai sebuah dokumen tertulis yang berisi informasi detail tentang tujuan ( goals ) yang ingin dicapai oleh sebuah bisnis atau perusahaan serta cara mencapai tujuan tersebut.

Sebuah bisnis/perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas agar pelaksanaan bisnis yang dijalankan nantinya memiliki arah yang jelas pula. Setelah memahami tujuan tersebut, barulah ditentukan cara menggapainya.

Seperti bagaimana cara menjual produknya ( marketing ), cara mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk memberikan margin keuntungan pada perusahaan (finansial), hingga cara melaksanakan strategi-strategi yang ada (operasional).

Business plan harus menguraikan secara detail hal-hal tersebut sehingga membentuk fundamental yang kuat untuk menjalankan bisnis. Business plan setidaknya dapat menjelaskan posisi bisnis/perusahaan tersebut dalam sebuah ekosistem industri dan bagaimana ia membedakan diri dari para kompetitor.

Mengapa Business Plan Penting?

Seperti dijelaskan sebelumnya, keberadaan business plan penting untuk keberlangsungan bisnis/perusahaan ke depannya. Berikut manfaat penting dari business plan dilihat dari sisi internal dan eksternal.

Internal: acuan decision-making

Masalah dan tantangan akan sering kamu temui ketika memulai maupun menjalankan bisnis. Mulai dari penjualan yang tak kunjung meningkat hingga persaingan pasar yang ketat. Untuk mengatasi berbagai masalah ini, kamu harus memiliki sebuah acuan untuk penyelesaiannya.

Ibarat Acuan tersebut merupakan tujuan utama bisnis/perusahaan. Tujuan bisnis/perusahaan sendiri tercantum pada business plan. Makanya, keberadaan business plan penting untuk membantumu membuat keputusan di setiap masalah bisnis yang kamu temui.

Selain tujuan, business plan yang berisi berbagai perencanaan dan strategi bisnis/perusahaan juga akan menjadi pemandumu menjalankan bisnis. Ibarat sebuah kapal, business plan berfungsi sebagai nakhoda kapal agar dapat mencapai tujuan dengan selamat.

Internal: mengatur kestabilan keuangan

Dalam sebuah bisnis, masalah finansial merupakan salah satu faktor penting agar bisnis tetap bertahan. Tanpa adanya perputaran keuangan yang baik, sebuah bisnis/perusahaan akan mengalami beberapa kendala seperti terhambatnya produksi, bahkan yang paling buruk mengalami kebangkrutan .

Ini menjadi alasan selanjutnya mengapa business plan penting. Di dalam business plan sendiri terdapat perencanaan keuangan untuk jangka waktu tertentu. Konsep keuangan di dalam business plan kurang lebih sama seperti fungsi awal business plan sebagai panduan arah bisnis/perusahaan.

Dengan merencanakan konsep keuangan di awal, finansial perusahaan akan sehat dan bisnis bisa terus berjalan. Sebaliknya, jika tak ada rencana keuangan, perputaran finansial perusahaan akan rancu. Akhirnya, kamu hanya akan bingung mengatur pengeluaran, pemasukan, bahkan bisa jadi perusahaan tak menuai profit.

Eksternal: sarana komunikasi dengan stakeholders

Ketika membangun sebuah bisnis, kamu akan berhubungan dengan berbagai pihak, atau yang bisa disebut dengan stakeholders. Pihak-pihak yang sering berkaitan dengan sebuah bisnis adalah investor, pemasok bahan untuk produksi atau supplier , dll.

Kalau kamu ingin bekerja sama dengan mereka, kamu perlu business plan untuk mengkomunikasikan kepentinganmu. Jika hubungannya dengan investor, maka kamu harus meyakinkan mereka dengan konsep bisnis yang kamu usung agar mendapat pendanaan.

Jika kamu berhubungan dengan supplier, kamu harus mengkomunikasikan bahan apa saja yang kamu butuhkan dari mereka sesuai panduan business plan. Misalnya, bisnismu memiliki tujuan untuk menyediakan makanan instan yang sehat kepada masyarakat.

Maka, sampaikan kriteria bahan-bahan alami apa saja yang bisa kamu dapatkan dari supplier. Semisal supplier tidak bisa memenuhi kriteria tersebut, berarti kamu harus mencari yang lain. Apabila supplier terkait dapat menyediakan bahan yang dibutuhkan, maka pembahasan akan berlanjut pada berapa banyak bahan yang harus dipasok.

Eksternal: membantu meyakinkan investor untuk pendanaan

Untuk memulai bisnis, sudah pasti kamu butuh pendanaan awal. Kecuali kalau kamu kaya raya dan tak perlu suntikan dana dari siapapun. Biasanya, bisnis yang memerlukan pendanaan awal akan mencari suntikan dana dari investor.

Investor sendiri memiliki misi agar uang yang dimilikinya bisa tumbuh dengan baik. Para investor ini memiliki mata jeli terhadap prospek sebuah bisnis. Kalau melihat dari sudut pandang investor, tentu saja mereka tak mau sembarang berinvestasi kepada bisnis dengan konsep yang tak jelas.

Oleh karenanya, investor cenderung menitipkan uangnya kepada bisnis yang menjanjikan. Secara tak langsung, bisnis yang menjanjikan juga akan menguntungkan bagi investor. Maka dari itu, keberadaan business plan menjadi faktor penting untuk mendapat pendanaan dari investor.

Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Untuk membuat business plan, kamu harus mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada di dalamnya terlebih dahulu. Komponen tersebut disusun sehingga membentuk sebuah kerangka business plan yang utuh. Berikut komponen penting yang harus ada dalam kerangka business plan.

Executive summary

Executive summary  berisi rangkuman  business plan  secara keseluruhan. Kamu harus menulis bagian ini semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca ke bagian selanjutnya.

Intinya, kamu harus bisa memasukkan poin-poin penting dari masing-masing komponen dalam business plan. Utarakan dengan kalimat efektif dan menarik agar model bisnismu terlihat jelas dan tentunya, dapat menarik minat investor.

Profil Bisnis

Bagian ini berisi rangkuman informasi seputar profil perusahaan meliputi pemimpin atau tim manajemen perusahaan, visi dan misi, kepegawaian, lokasi kantor.

Bagian ini menggarisbawahi pelaku perusahaan dan tujuan perusahaan yang tercantum di bagian visi dan misi.

Kalau bisnismu masih rintisan, misalnya seperti startup, deskripsikan bisnismu secara singkat beserta inovasi apa yang kamu usung. Kamu juga bisa memasukkan background story atas munculnya bisnismu sebagai respons dari suatu permasalahan.

Jika kamu memiliki bisnis yang terhitung sudah mapan, dalam artian telah memiliki pendanaan atau dikenal masyarakat, kamu bisa memasukkan rangkuman singkat mengenai perusahaanmu.

Produk dan servis

Sesuai judulnya, bagian ini berisi tentang deskripsi produk atau servis yang kamu tawarkan melalui bisnismu, mulai dari nama, harga, hingga keuntungan atau manfaatnya bagi konsumen. Kamu juga bisa memasukkan bagaimana kamu akan memproduksi atau membuatnya.

Jika kamu memasukkan produksi, maka kamu juga bisa memasukkan turunannya seperti bagaimana kamu memastikan kualitas produk dengan riset. Apabila produk yang kamu buat harus menggunakan hak paten/hak milik, maka jelaskan bagaimana cara mendapatkannya, atau tulis jika kamu sudah mendapatkannya.

Analisis pasar

Bagian ini memperlihatkan value proposition  bisnis kamu di dalam pasar dengan menggunakan metode segmenting, targeting, dan positioning . Segmenting dan targeting berarti melakukan analisis terhadap target konsumen, baik secara demografi, psikologi, sampai behavioral.

Sementara positioning, kamu harus memetakan posisi bisnismu dalam industri melalui analisis SWOT. Analisis tersebut akan memperlihatkan kelebihan, kelemahan, ancaman, dan kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu.

Selain itu, kamu juga harus mengidentifikasi para kompetitor yang memiliki model bisnis yang mirip. Ini berfungsi agar kamu dapat memanfaatkan kekurangan yang belum sempat mereka kembangkan, kemudian menjadikannya peluang bagi bisnismu.

Semua analisis ini akan memperlihatkan seberapa besar daya tawar yang bisa kamu berikan melalui bisnismu di dalam industri. Selain itu, analisis pasar juga akan memperlihatkan sejauh mana bisnismu bisa meraup konsumen dan bersaing di dalam industri.

Strategi pemasaran

Sesuai namanya, bagian ini akan berisi tentang bagaimana bisnismu menjual produk atau servis yang ditawarkan. Tak sesempit itu, bagian ini juga akan membahas tentang bagaimana cara bisnis/perusahaan membangun basis pelanggan dan bagaimana cara menjangkau mereka.

Pada umumnya, strategi pemasaran yang dilakukan adalah membuat marketing campaign dan mengiklankan produk. Apapun strategi pemasaran yang dipilih, kamu harus menyampaikannya secara jelas dan detail, termasuk melalui media apa strategi dijalankan.

Financial planning/report

Seperti disebutkan sebelumnya, financial planning menjadi salah satu aspek penting dalam business plan. Bagi bisnis yang baru dirintis, financial planning biasanya berisi proyeksi modal serta keuntungan yang didapat yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa memasukkan rencana investor yang akan kamu bidik untuk pendanaan awal. Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah stabil, kamu bisa memasukkan laporan keuangan meliputi expense , revenue stream , hingga profit yang dihasilkan.

Financial planning bermanfaat untuk memperlihatkan nilai bisnis yang akan atau sedang kamu jalankan. Semakin meyakinkan proyeksi nilai yang kamu tawarkan, semakin terbuka lebar peluang bagi kamu mendapat pendanaan dari investor.

Sama halnya dengan itu, semakin bagus profit yang dihasilkan akan menuntun perusahaan kepada keuntungan lainnya. Misalnya, dapat menyabet gelar unicorn, atau bahkan dapat melakukan listing IPO di bursa saham.

Tips Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui komponen yang harus ada dalam business plan, kini saatnya kamu mengetahui cara membuat business plan dengan baik dan benar. Sebenarnya, kamu hanya perlu mengikuti kerangka business plan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa hal sebelum memasukkan komponen-komponen tersebut. Ikuti beberapa tips di bawah ini.

Lakukan riset pasar secara menyeluruh

Sebelum membangun bisnis, pastikan kamu melakukan riset pasar secara menyeluruh. Secara menyeluruh berarti menentukan target konsumen, identifikasi kompetitor, dan melakukan positioning bisnis dalam pasar.

Penting untuk memetakan ketiga hal tersebut untuk memperlihatkan daya jual yang bisa kamu tawarkan kepada investor. Ingat, positioning bisnis yang jelas akan membantu memaksimalkan peluang yang ada.

Tentukan tujuan bisnis dengan jelas

Setelah mengetahui posisimu di industri pasar, sekarang saatnya merumuskan tujuan bisnismu. Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan bisnis berfungsi sebagai panduan haluan arah bisnis/perusahaan ketika dijalankan.

Cantumkan bukti dan referensi agar klaim kuat

Kamu tidak boleh sembarang mengklaim data, misalnya saat melakukan riset pasar. Kamu tidak bisa mengatakan bahwa kompetitor memiliki kelemahan tertentu tanpa menyebutkan buktinya. Ini agar informasi yang kamu kumpulkan menjadi akurat dan memang nyata terjadi.

Apabila kamu memasukkan data yang tidak valid, itu akan membuat semua model bisnis menjadi rancu. Misalnya, kamu ingin membangun bisnis coffeeshop dengan target konsumen usia 40-50 tahun hanya karena ingin berbeda saja dari bisnis lain.

Padahal, kamu harus tahu betul apakah konsumen di usia tersebut memang tertarik ngopi dengan konsep nongkrong ala anak muda. Kalau data fundamental seperti ini tidak tepat, maka otomatis semua model bisnis yang sudah kamu susun juga akan sia-sia.

Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis

Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

Ingat, kamu berencana menjalankan bisnis di sebuah masyarakat yang nyata. Selain harus mengumpulkan data riil di lapangan, kamu juga harus memperkirakan bisnismu secara realistis. Misalnya, apakah produk yang ditawarkan akan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa realistis juga berarti harus didukung dengan data yang cukup. Berpikir realistis juga berarti bijak menentukan masa depan bisnis agar tetap bertahan dan tak mengalami kegagalan.

Sesuaikan penulisan business plan terhadap pembaca

Jangan membuat business plan satu versi saja. Buatlah satu berkas asli business plan untuk internal perusahaan, lalu selebihnya modifikasi sesuai siapa yang akan membaca proposal tersebut. Misalnya untuk venture capital, investor individual, dan perusahaan yang ingin joint venture.

Contoh Business Plan Sederhana

Di bawah ini adalah contoh bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang.

Executive Summary

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat .

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Analisis Pasar

Target konsumen.

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Strategi Pemasaran

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rancangan Biaya

Rencana anggaran.

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000

Tags: business plan pengertian manfaat

RECOMMENDED COVERAGE

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

apa saja isi business plan

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Market Intelligence
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Digital Marketing » Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

Dafa raditya denishtsany.

  • April 30, 2023
  • Business and Marketing

business plan adalah

Jika Anda berencana untuk memulai usaha baru atau ingin mengembangkan bisnis yang sudah ada, maka membuat rencana bisnis atau business plan adalah langkah awal yang harus Anda ambil. Business plan akan membantu Anda untuk memahami bisnis Anda secara menyeluruh, membuat strategi untuk menghadapi tantangan dan peluang, serta menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 

Artikel ini akan membahas seputar pengertian, komponen, manfaat, dan cara membuat business plan secara lengkap. Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Business Plan ?

apa saja isi business plan

Business plan atau Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana lengkap suatu bisnis, termasuk tujuan, strategi, rencana operasional, proyeksi keuangan, dan analisis risiko. Business plan menjadi panduan bagi pemilik bisnis, investor, atau calon mitra bisnis dalam mengambil keputusan dan mengatur strategi bisnis yang efektif. 

Business plan juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk mempresentasikan rencana bisnis kepada pihak yang berkepentingan seperti investor, bank, atau pihak berwenang. Business plan yang baik harus realistis, berbasis pada analisis pasar dan kompetitor, serta memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. 

Business plan dapat diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan perubahan pasar yang terjadi.

Komponen-Komponen Business Plan

Dalam merincikan rencana operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan, berikut adalah 8 komponen-komponen penting dalam business plan :

1. Ringkasan Eksekutif

Merupakan gambaran singkat dari rencana bisnis secara keseluruhan. Biasanya berisi gambaran tentang visi dan misi perusahaan, tujuan bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, target pasar, serta proyeksi keuangan.

2. Deskripsi Perusahaan

Merupakan penjelasan rinci tentang profil perusahaan, sejarah, struktur organisasi, kepemilikan, dan informasi legal seperti izin usaha atau paten yang dimiliki.

3. Analisis Pasar

Merupakan analisis tentang pasar target yang akan dilayani oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah analisis tren pasar, ukuran pasar, segmentasi pasar, pesaing, dan peluang bisnis.

4. Strategi Pemasaran

Merupakan rencana pemasaran perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan potensial. Termasuk di dalamnya adalah strategi penjualan, strategi branding , promosi, distribusi, dan harga.

Baca Juga: Facebook Business Manager : Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

5. Rencana Operasional

Merupakan rincian tentang bagaimana perusahaan akan mengelola operasional sehari-hari. Termasuk di dalamnya adalah lokasi, fasilitas, sistem operasional, rantai pasok, dan manajemen sumber daya manusia.

6. Produk atau Layanan

Merupakan penjelasan rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah deskripsi produk atau layanan, manfaat bagi pelanggan, keunggulan kompetitif, dan perkembangan produk atau layanan di masa depan.

7. Rencana Keuangan

Merupakan proyeksi keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Rencana keuangan juga harus mencakup sumber pendanaan yang akan digunakan dan strategi manajemen keuangan.

8. Tim Manajemen

Merupakan informasi tentang tim manajemen perusahaan, termasuk pengalaman, kualifikasi, dan peran masing-masing anggota tim dalam menjalankan operasional bisnis. Hal ini penting untuk memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan bahwa perusahaan memiliki tim yang kompeten untuk menjalankan bisnis dengan baik.

Manfaat Membuat Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merinci rencana operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan. Berikut adalah 5 manfaat business plan :

1. Pedoman dan Rencana Bisnis

Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan, dan pengembangan produk atau layanan. 

Business plan memungkinkan perusahaan memiliki rencana yang jelas yang dapat diikuti untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis dengan lebih efisien dan efektif.

2. Alat Komunikasi dengan Pihak Eksternal

Business plan juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting dengan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, bank, dan pihak lain yang berkepentingan dalam perusahaan. Business plan yang lengkap dan terperinci dapat memberikan gambaran yang jelas tentang potensi bisnis, prospek keuangan, dan strategi bisnis perusahaan, sehingga dapat meyakinkan pihak eksternal untuk berinvestasi, menjalin kemitraan, atau memberikan dukungan finansial.

3. Pengelolaan Risiko

Dalam business plan , perusahaan akan mengidentifikasi dan menganalisis risiko bisnis yang mungkin dihadapi, serta menyusun strategi untuk menghadapinya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk lebih siap dan waspada dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti risiko pasar, risiko finansial, risiko operasional, dan risiko lainnya. 

Business plan dapat membantu perusahaan untuk mengelola risiko dengan lebih efektif dan mengurangi potensi dampak negatif terhadap bisnis.

Baca Juga: Business Model Canvas: Pengertian, Elemen, dan Cara Membuatnya

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Business plan menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang baik dan berbasis fakta. Adanya analisis pasar, proyeksi keuangan, dan informasi lainnya dalam business plan memungkinkan perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan rasional terkait strategi bisnis, pengelolaan sumber daya, dan pengambilan kebijakan. 

Business plan dapat menjadi acuan yang objektif untuk menghindari pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau spekulasi semata.

5. Perencanaan Keuangan yang Lebih Tepat

Business plan merupakan alat yang penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dalam business plan , perusahaan akan menyusun proyeksi keuangan yang mencakup laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Proyeksi keuangan ini dapat membantu perusahaan dalam merencanakan penggunaan dana, memperkirakan pendapatan, menghitung keuntungan, serta menilai kelayakan finansial suatu proyek atau rencana bisnis.

Cara Membuat Business Plan

apa saja isi business plan

Setelah mengenali manfaat dari business plan , Anda sudah dapat mulai membuat business plan Anda sendiri. Anda juga bisa untuk mengikuti lima cara membuat business plan di bawah ini: 

1. Analisis Pasar

Tahap awal dalam membuat business plan adalah melakukan analisis pasar. Anda perlu memahami pasar yang akan Anda masuki, termasuk ukuran pasar, tren pasar, dan profil konsumen potensial. Analisis pasar ini akan membantu Anda mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan bisnis Anda.

2. Penetapan Tujuan dan Strategi Bisnis

Setelah melakukan analisis pasar, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan strategi bisnis. Anda perlu merumuskan visi, misi, dan nilai-nilai bisnis Anda. Selain itu, tentukan juga tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Pilih strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk strategi pemasaran, operasional, dan keuangan.

3. Analisis Keuangan

Business plan juga harus mencakup analisis keuangan yang komprehensif. Anda perlu menyusun proyeksi keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Proyeksi keuangan ini akan membantu Anda dalam menghitung perkiraan pendapatan, biaya, serta mengidentifikasi sumber dan penggunaan dana. Analisis keuangan juga dapat membantu Anda memperkirakan pengembalian investasi dan tingkat keuntungan bisnis Anda.

Baca Juga: Apa itu Business Development? Bagaimana Peranannya Dalam Bisnis?

4. Rencana Pemasaran

Pemasaran merupakan elemen penting dalam business plan . Anda perlu merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Tentukan segmen pasar yang akan dituju, komunikasikan nilai produk atau jasa Anda, serta tentukan saluran distribusi yang akan digunakan. Selain itu, lengkapi rencana pemasaran dengan analisis pesaing, strategi penetapan harga, dan rencana promosi.

Rencana operasional menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan dijalankan sehari-hari. Anda perlu merencanakan struktur organisasi, sumber daya manusia, serta sistem operasional dan logistik. Rencana operasional juga harus mencakup perizinan dan perijinan yang diperlukan, serta rencana keberlanjutan dan pengelolaan risiko.

Business plan adalah alat yang penting bagi pengusaha atau calon investor untuk merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif, serta membantu dalam memperoleh dana dari pihak luar, seperti investor atau lembaga keuangan. Business plan yang baik harus menyajikan informasi yang akurat, realistis, dan komprehensif agar dapat menjadi panduan yang kuat dalam menghadapi tantangan bisnis dan mencapai kesuksesan. 

Apabila Anda berencana untuk memulai bisnis atau mencari pendanaan, Business plan yang solid adalah langkah awal yang penting untuk sukses dalam bisnis Anda. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti akuntan atau konsultan bisnis, dalam menyusun business plan yang efektif.

Pada zaman digital saat ini, apa pun bisnis yang Anda pilih, tentu tidak akan terlepas dari kebutuhan pemasaran digital usaha Anda. Oleh karena itu, para pemilik usaha dapat memanfaatkan Digital Marketing Agency Jakarta seperti Toffeedev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, Toffeedev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Tunggu apalagi, segera hubungi kami untuk beragam kebutuhan digitalisasi bisnis Anda bersama ToffeeDev.

Share this post :

Dafa Raditya Denishtsany

Related Post

apa saja isi business plan

19 Februari 2024

Desain Konten Instagram Bisnis: Tips Membuat dan Rekomendasi Tools 

apa saja isi business plan

Apa itu SWOT? Kenali Fungsi, Metode, dan Contohnya!

apa saja isi business plan

Sales Marketing : Arti, Tujuan, dan Tugasnya

apa saja isi business plan

11 Manfaat Penjualan Berbasis Online Dibandingkan Penjualan Konvensional

Newest post.

apa saja isi business plan

Pengertian Identitas Produk Brand dan Merek

SEO Banner

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • SEO Community
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy

apa saja isi business plan

Team kami diperlengkapi dengan:

apa saja isi business plan

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Logo

Business plan merupakan salah satu cara agar bisnis Anda bisa berhasil. Sangat penting bagi Anda untuk mengenal business plan untuk mengembangkan usaha Anda. Hal ini karena wirausahawan harus memiliki rancangan konsep usaha yang akan dijalani. Tanpa perencanaan bisnis yang matang, Anda tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang Anda jalani.

Perencanaan bisnis yang baik dapat membuat usaha Anda menjadi lebih sukses. Namun, sebelum menuliskan rencana bisnis ini, Anda harus menentukan target pasar bisnis terlebih dahulu. Semua upaya tersebut dapat Anda sederhanakan dengan pemakaian Sales Software . Untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai business plan , simaklah artikel berikut ini!

DemoGratis

  • Apa itu Business Plan ?
  • Mengapa Perencanaan Bisnis sangat Penting?
  • Berikut ini adalah Alasan Pentingnya Business Plan
  • Cara Membuat Business Plan

Apa itu Business Plan ?  

business plan

Rencana bisnis atau  business plan  adalah   sebuah panduan atau dokumen untuk bisnis Anda yang berisi uraian tujuan dan merinci bagaimana Anda berencana untuk mencapai tujuan tersebut .  Dalam dokumen tersebut terdapat analisa keuangan, perkiraan modal dan pendapatan, strategi pemasaran dan penjualan secara rinci selama menjalankan bisnis tersebut.  Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang. Membuat rencana bisnis tentu saja tidak mudah, karena bersifat lengkap dan memuat informasi serinci mungkin agar tujuan dari bisnis Anda bisa tercapai. 

Jika Anda pernah menuliskan ide bisnis dengan membuat beberapa isi tujuan yang perlu Anda selesaikan, maka Anda telah menulis rencana bisnis atau setidaknya komponen yang paling mendasar dari business plan tersebut. Pada intinya, rencana bisnis adalah sebuah rencana tentang bagaimana bisnis Anda akan berjalan, dan bagaimana Anda akan membuatnya berhasil. Pembuatan business plan dapat berguna juga sebagai arahan tentang bagaimana perusahaan akan mengatasi masalahan dengan tantangan yang ada di masa depan. Oleh karena itu, membuat perencanaan bisnis tidak boleh tergesa-gesa karena sifatnya penting bagi perusahaan.

Mengapa Perencanaan Bisnis Sangat Penting? 

Business plan adalah alat yang sangat penting dan strategis bagi pengusaha. Perencanaan bisnis yang baik tidak hanya membantu wirausahawan fokus pada langkah-langkah spesifik yang diperlukan bagi mereka untuk membuat ide bisnis berhasil. Akan tetapi, juga membantu mereka mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Walaupun rencana bisnis sangat penting bagi pengusaha, namun beberapa orang enggan untuk membuat perencanaan bisnis mereka. Padahal, perencanaan bisnis sangat membantu dan berharga bagi perusahaan yang sedang mencari sumber dana dari investor. Selain itu, business plan bisa membantu meminimalisir resiko kegagalan bisnis Anda.

Berikut ini adalah Alasan Pentingnya Business Plan :   

1. business plan membantu perusahaan untuk menarik investor.

Salah satu fungsi utama dari sebuah rencana bisnis adalah sebagai dokumen penting yang akan digunakan untuk mencari sumber dana atau investor yang ingin menanamkan modal pada bisnis Anda.  Rencana bisnis yang informatif dan mudah dipahami akan membuat calon investor mempunyai gambaran yang jelas tentang bisnis Anda. Rencana bisnis yang baik dan detail bisa membantu Anda untuk meyakinkan calon investor untuk bekerja sama dengan Anda. Maka, buatlah business plan sebaik mungkin sebelum Anda memulainya. 

2. Memudahkan pengembangan bisnis dan pengambilan keputusan 

Rencana bisnis berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan bisnis Anda kedepannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal maupun eksternal perusahaan yang bertujuan untuk pengembangan bisnis. Selain itu, business plan bisa dijadikan sebagai alat untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Dengan pengambilan keputusan yang tepat dengan mengacu terhadap business plan yang sudah Anda buat, dapat meminimalisirkan resiko kegagalan yang nantinya dapat terjadi dan Anda bisa memperkirakan keputusan yang baik untuk masa yang akan datang.

3. Perencanaan bisnis membuat struktur bisnis lebih jelas 

Karena business plan berisi informasi-informasi mendetail seputar bisnis Anda. Informasi tersebut meliputi visi dan misi perusahaan, laporan keuangan, serta strategi pemasaran dan penjualan secara rinci. Tentu saja, hal ini membuat struktur bisnis perusahaan Anda menjadi lebih jelas. Contohnya adalah rencana operasional dan manajemen yang fungsinya untuk menjelaskan usaha yang akan berjalan. Struktur komponen ini harus jelas karena berkaitan dengan kelangsungan bisnis kedepannya. 

rencana bisnis

Cara Membuat Business Plan  

Setelah memahami tentang definisi dan pentingnya business plan , Anda juga harus mengetahui bagaimana cara pembuatannya. Dalam penulisannya, harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hal ini agar dokumen tersebut dapat dipahami dengan baik oleh karyawan, mitra bisnis hingga pemerintah. Berikut ini merupakan poin-poin penting yang harus dimasukkan ke dalam perencanaan bisnis:

Analisa keadaan market

Pada bagian analisa keadaan market , Anda bisa mendeskripsikan mengenai gambaran umum pasar dan target konsumen produk yang akan dipasarkan oleh perusahaan Anda. Analisis pasar ini bertujuan untuk mengetahui berbagai masalah tentang keadaan pasar. Dengan memahami kondisi pasar, akan membantu mencapai kesuksesan bisnis. Berikut yang harus Anda masukkan ke dalam rencana bisnis pada tahap ini : 

  • Gambaran umum pasar 
  • Segmentasi pasar 
  • Potensi pasar dan prospek pertumbuhan 
  • Profil target dan karakteristik konsumen
  • Tingkat kompetisi pasar dalam bidang usaha yang sama 
  • Market-share

Membuat deskripsi perusahaan bisnis 

Pada tahap ini, Anda menjelaskan secara detail tentang perusahaan bisnis yang sedang berjalan. Bagian ini sangat penting karena merupakan cerminan keseluruhan dari perusahaan bisnis Anda. Cobalah untuk mendeskripsikan perusahaan bisnis secara lengkap. Berikut poin-poin yang bisa Anda masukkan :

  • Latar belakang berdirinya perusahaan 
  • Visi dan Misi perusahaan 
  • Struktur organisasi perusahaan  
  • Konsultan atau ahli perusahaan 
  • Mitra perusahaan
  • Ringkasan tujuan bisnis perusahaan 

Menjelaskan bentuk produk atau jasa yang diinginkan 

Pada bagian ini, Anda harus memasukkan produk atau jasa perusahaan bisnis Anda secara detail dan lengkap. Usahakan memberikan deskripsi yang mudah dipahami atas produk atau jasa yang Anda jual. Dilansir dari Kompasiana , pentingnya kita untuk menguasai pengetahuan tentang suatu produk yang kita jual. Hal ini karena jika kita tidak mengetahui secara lebih luas tentang produk atau jasa kita, bagaimana kita bisa menjual produk kita kepada orang lain. Selain itu, kita juga tidak tahu bagaimana meyakinkan para investor untuk bisa menanamkan modal di perusahaan kita.

Sebagai contoh, jika produk Anda adalah produk jasa seperti Digital Marketing Agency d engan tema pengembangan UMKM untuk go digital dan diisi oleh pakar-pakar yang ahli dalam bidangnya. Maka, deskripsikan produk tersebut secara lengkap. Hal ini untuk menarik perhatian investor karena Anda sudah memaparkan produk secara jelas. 

Tentukan target pasar perusahaan bisnis  

Pada bagian ini, Anda harus menjelaskan secara spesifik target pasar atau market Anda seperti apa. Jelaskan secara detail target pasar yang ingin Anda tuju seperti umur target pasar, wilayah target pasar, daya beli mereka hingga kehidupan sehari-hari mereka.  Jika custome r Anda kebanyakan berada di pusat perbelanjaan, Anda jelaskan pusat perbelanjaan yang seperti apa. Sedangkan, jika customer  berasal dari internet, jelaskan secara rinci berapa jumlahnya dan bagaimana kebiasaan mereka dalam menggunakan internet.

Jangan lupa juga, Anda harus mampu menganalisa dan memprediksi perkembangan pangsa pasar Anda. Jika pangsa pasar Anda terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun, maka bisnis Anda adalah bisnis yang sangat potensial. Selain itu, jika potensial akan mampu menarik perhatian investor untuk memberikan modal. Dari analisa target market ini nantinya dapat mengambil keputusan untuk strategi marketing yang akan Anda gunakan.

Membuat strategi pengembangan untuk bisnis 

Setelah menganalisa pasar atau market , maka Anda harus membuat strategi-strategi pengembangan yang lain. Hal ini berguna untuk menunjang bisnis Anda mencapai target atau tujuan yang telah ditentukan dalam business plan atau rencana bisnis . Salah satu strategi pengembangan bisnisnya adalah strategi penjualan dan strategi pemasaran. Strategi adalah bakal tindakan yang menuntun keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak merealisasikannya.

Strategi dalam rencana bisnis juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang, paling tidak selama lima tahun. Oleh karena itu, sifat strategi adalah berorientasi ke masa depan yang tujuannya sebagai pengembangan bisnis menjadi maju. Berikut jenis-jenis strategi yang perlu Anda kembangkan untuk bisnis Anda:

1. Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy)

Integrasi vertikal merupakan perjanjian yang bertujuan untuk menguasai beberapa unit usaha yang termasuk dalam rangkaian produksi barang dan atau jasa tertentu. Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih. Pengawasan ini merujuk terhadap distributor, pemasok, dan para pesaingnya. Misalnya melalui merger, akuisisi atau membuat perusahaan sendiri. Selain itu, strategi integrasi vertikal membantu perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya transportasi dan mengurangi waktu penyelesaian. 

2. Strategi Intensif (Intensive Strategy)

Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan melalui produk yang ada. Salah satu contoh strategi ini adalah strategi penetrasi pasar. Berfungsi untuk menaikkan market share dari produk yang ada saat ini pada pasar yang sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Biasanya, untuk menjalankan strategi ini memerlukan kombinasi dari strategi pemasaran lainnya. Cara melaksanakannya adalah dengan menaikkan jumlah tenaga penjualan , meningkatkan anggaran iklan, hingga meningkatkan aktivitas publisitas. 

3. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)

Strategi diversifikasi adalah salah satu strategi untuk memperluas bisnisnya dengan membuka unit bisnis lainnya atau anak perusahaan baru. Perluasan lini bisnis dapat sama dengan yang sudah ada maupun dalam lini bisnis yang berbeda dengan bisnis inti perusahaan. Strategi ini makin kurang populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda. Namun, tujuannya adalah untuk meningkatkan laba perusahaan dan untuk mempersonalisasi produk sesuai karakteristik target pasar.

download skema harga software erp

4. Strategi Bertahan (Defensive Strategy)

Strategi bertahan bermaksud agar perusahaan melakukan tindakan-tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar. Tindakan atau cara ini dilakukan oleh produsen agar usahanya tetap berproduksi dengan lancar. Profil responden berfokus pada aspek lamanya menjalankan usaha dan jumlah tenaga kerja. Dari aspek lamanya usaha yang telah dijalankan ternyata sangat bervariasi. 

Komponen Perencanaan Bisnis

Semua bisnis butuh yang namanya perencanaan usaha agar dapat meminimalisir kerugian. Oleh karena itu wajib hukumnya sebuah perusahaan untuk mengetahui komponen perencanaan bisnis supaya bisnis terlaksana sesuai rencana. Ada beberapa komponen penting dalam perencanaan usaha yang dapat menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis. berikut adalah penjelasan mengenai beberapa komponen penting untuk merencanakan sebuah bisnis:

Deskripsi bisnis

Deskripsi bisnis adalah hal yang paling utama dan berisi tentang deskripsi dari keseluruhan bisnis yang akan terbangun. Untuk membuat deskripsi bisnis, semua orang yang akan terlibat dalam bisnis harus mengetahui potensi juga arah pengembangan bisnis itu sendiri.

Strategi pemasaran

Strategi pemasaran adalah sebuah komponen bisnis yang tak kalah penting. Pemasaran atau marketing adalah kegiatan untuk mengenalkan produk dan menarik konsumen untuk membeli produk atau memakai jasa yang tersaji. Sedangkan strategi sendiri berarti sebuah cara untuk memimpin suatu kegiatan untuk tujuan tertentu.

Memiliki pemahaman mengenai kompetitor dan tingkat persaingannya

Kemudian Anda perlu mengenali siapa dan bagaimana kompetitor dalam bekerja. Mengenali dan memahami pergerakan kompetitor adalah dengan cara mencari informasi tentang kelebihan dan kekurangan dari produk yang mereka miliki. Dengan mengetahui hal tersebut dapat membuat anda mengetahui patokan terhadap rancangan strategi pemasaran. Memahami kelebihan dan kelemahan kompetitor juga dapat menjadi landasan untuk melakukan prediksi terhadap kualitas produk yang akan Anda buat.

Rencana terhadap desain dan pengembangan

Rencana ini sangat perlu karena dapat menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik, dan penjualan dalam konteks produksi. Bukan itu saja, desain pengembangan juga berguna untuk mengetahui rencana usaha ke depan agar dapat mengambil keputusan yang akan berpengaruh pada rencana pembiayaan usaha.

Rencana operasional manajemen

Rencana berikut berfungsi untuk menjelaskan seperti apa usaha yang akan berjalan dan bagaimana kelanjutannya. Hal tersebut berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, seperti tugas juga tanggung jawab tim manajemen. Prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan hingga kebutuhan anggaran dan pengeluaran juga berkaitan dengan operasional perusahaan.

Menghitung anggaran

Pembiayaan adalah unsur yang ckup penting bagi sebuah perencanaan bisnis. Mulai dari mengatur sumber dana, aktivam hingga mengatur anggaran agar berjalan dengan efisien. Perhitungan anggaran yang baik membuat usaha dapat berlajan lancar.

Kesimpulan 

B usiness plan adalah sebuah panduan atau dokumen untuk bisnis Anda yang berisi uraian tujuan dan merinci bagaimana Anda berencana untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis merupakan salah satu cara agar bisnis Anda bisa berhasil.  Sangat penting bagi Anda untuk mengenal business plan sebelum membangun usaha. Hal ini karena calon wirausahawan disarankan untuk merancang konsep usaha yang akan dibangun terlebih dahulu. Tanpa perencanaan bisnis yang matang, Anda tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang Anda jalani. 

Tingkatkan produktivitas bisnis Anda dengan Sales Software  terbaik dari HashMicro. Optimalkan cash-flow , analisis upaya pemasaran terbaik dan tingkatkan akurasi penjualan perusahaan Anda secara rinci. B icarakan bisnis Anda dengan kami sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Dapatkan skema perhitungan harga Sales Software HashMicro untuk mengetahui besaran yang harus anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut. Jadwalkan demo gratis sekarang bersama tim marketing kami!

CRMSales

  • business plan
  • perencanaan bisnis
  • rencana bisnis

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya

RELATED ARTICLES

Fitur crm yang bermanfaat untuk pertumbuhan bisnis anda, strategi penerapan crm matahari departemen store, mengenal crm rental management dan efektifitasnya bagi bisnis.

spot_img

Modul-modul Penting dalam Sistem ERP

21 rekomendasi software erp terbaik di indonesia tahun 2024, kegunaan sistem erp bagi pabrik dan industri manufaktur, artikel populer, kekurangan crm salesforce: tantangan & solusi terbaik, kelebihan dan kekurangan microsoft dynamics crm serta alternatifnya, mengenal sales promotion dan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan, pengertian sales tracking system dan cara kerjanya dalam bisnis, tentang kami.

Hashmicro Penyedia solusi ERP dengan rangkaian software terlengkap untuk berbagai jenis industri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap bisnis.

LAYANAN ERP

  • Construction
  • Engineering
  • Manufacturing
  • Procurement

HUBUNGI KAMI

© BusinessTech by Hashmicro

apa saja isi business plan

Lebih mudah kembangkan bisnis dengan sistem ERP dari HashMicro

apa saja isi business plan

Contoh Business Plan Pakaian dan Cara Pembuatannya

apa saja isi business plan

Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.

hrd

Sedang berpikir untuk membuka atau menjalankan bisnis pakaian? Jika iya, cobalah menuangkannya ke dalam business plan terlebih dulu. Cara ini ampuh sekali untuk memberikan Anda gambaran rinci terkait bisnis yang akan dijalankan serta menarik investor untuk menanamkan modalnya.

Jika Anda belum tahu contoh business plan pakaian, Anda membuka artikel yang tepat! KitaLulus sudah siapkan secara rinci dari isi, cara pembuatan, sampai bentuk contoh business plan pakain di dalam artikel ini. Mari simak!

Baca Juga: Contoh Business Plan Sederhana dan Panduan Membuatnya

Isi Business Plan Pakaian

Di dalam pembuatan business plan pakaian, penting sekali bagi Anda untuk membuatnya secara lengkap dan efektif.

Hal ini penting karena business plan ini akan memberikan gambaran kepada stakeholder yang akan menanamkan modalnya kepada Anda, atau juga digunakan sebagai acuan dalam menjalankan bisnis. Berikut ini adalah isi dari business plan pakaian.

1. Ringkasan Eksekutif

Bagian ini merupakan gambaran singkat dan menarik dari keseluruhan rencana bisnis. Nah, di dalam ringkasan eksekutif ini Anda perlu untuk menyertakan visi, misi, tujuan bisnis, produk utama, target pasar , dan proyeksi singkat mengenai keunangan.

Pastikan Anda membuat bagian ini dengan cukup menarik untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut.

2. Deskripsi Perusahaan

Bagian isi selanjutnya adalah deskripsi perusahaan, di sini Anda menjelaskan tentang perusahaan, mulai dari profil, sejarah singkat bila ada, visi serta misi yang Anda miliki.

Jelaskan juga produk pakaian apa yang akan Anda tawarkan, apakah itu busana muslim, pakaian anak-anak, atau pakaian kasual dewasa.

3. Analisis Pasar

Isi ini penting dan melibatkan riset mengenai keadaan pasar untuk pakaian.

Pada bagian ini, coba jabarkan tren pasar terbaru, ukuran pasar, segmentasi pasar (apakah itu pakaian kelas menengah, pakaian fashion, pakain olahraga, dan lainnya), dan kompetitor utama. Identifikasi juga target pasar Anda, seperti usia, preferensi gaya, dan preferensi harga.

4. Strategi Pemasaran

Ini adalah bagian Anda menjelaskan bagaimana memasarkan produk kepada target pasar. Mulai dari strategi branding, promosi, dan penetapan harga.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan saluran distribusi apa yang akan Anda gunakan, apakah itu toko offline, toko online, atau kombinasi dari keduanya.

5. Rencana Operasional

Di sini akan dijelaskan bagaimana bisnis pakaian akan dijalankan setiap hari. Mulai dari proses produksi, manajemen stok, dan lainnya.

6. Struktur Organisasi

Tidak lupa, perkenalkan juga anggota tim manajemen di dalam business plan pakaian. Ini penting untuk memberikan kepercayaan kepada pembaca bahwa Anda memiliki tim yang kompeten untuk menjalankan bisnis Anda.

7. Analisis Risiko

Jabarkan juga identifikasi risiko-risiko potensial yang mungkin mempengaruhi bisnis Anda, seperti risiko persaingan, risiko pasokan, dan risiko keuangan. Tidak luap jelaskan juga rencana mitigasi yang akan Anda terapkan untuk mengurangi dampak risiko-risiko ini.

8. Proyeksi Keuangan

Bagian isi business plan juga perlu menyertakan proyeksi keuangan yang memperkirakan pendapatan, biaya, laba, dan arus kas. Proyeksi ini harus mencakup proyeksi jangka pendek yang umumnya dalam satu tahun dan jangka panjang biasanya tiga hingga lima tahun.

9. Rencana Pengembangan Bisnis

Business plan pakaian Anda juga harus memberikan gambaran rencana pertumbuhan bisnis di masa depan. Ini bisa mencakup rencana ekspansi produk, ekspansi pasar, atau diversifikasi bisnis.

10. Rencana Pembiayaan

Terakhir, jelaskan apakah Anda membutuhkan pembiayaan tambahan untuk memulai atau mengembangkan bisnis Anda, dan bagaimana Anda akan mendapatkan dana tersebut.

Jelaskan juga bagaimana Anda akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Cara Membuat Business Plan Pakaian

Setelah Anda mengetahui, apa saja isi yang perlu disusun dalam pembuatan business plan pakaian.

Selanjutnya Anda juga perlu mengetahui cara membuat business plan pakaian sehingga Anda bisa membuat perencanaan bisnis pakaian dengan baik dan benar dan menarik investor untuk melakukan investasi di bisnis Anda.

Berikut ini beberapa cara membuat bisnis plan pakaian.

1. Analisis Pasar

Di dalam pembuatan business plan pakaian, mulailah dengan menganalisis dan mempelajari pasar pakaian secara menyeluruh. Anda perlu menganalisis tren mode terbaru, baik lokal maupun global.

Perhatikan bagaimana tren tersebut berubah dari waktu ke waktu dan apa yang sedang populer di pasar saat ini.

Tidak sampai situ, Anda Anda juga perlu memahami preferensi konsumen dan apa yang mereka cari dalam pakaian.

Melakukan hal ini juga akan membantu Anda mengidentifikasi pesaing Anda, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta melihat apa yang mereka tawarkan dan bagaimana Anda dapat bersaing dengan mereka.

2. Definisikan Produk Anda

Setelah berhasil melakukan analisis pasar, selanjutnya tentukan jenis pakaian yang akan diproduksi atau juga. Apakah akan fokus pada pakaian kasual, formal, olahraga, atau busana muslim? Tentukan juga apakah Anda akan membuat pakaian dari bahan-bahan tertentu, seperti katun, linen, atau sutra. Deskripsikan dengan jelas gaya dan kualitas produk Anda serta harga yang Anda rencanakan.

3. Identifikasi Target Pasar

Berikutnya Anda perlu untuk melakukan analisis target pasar dengan baik. Identifikasi siapa saja yang akan menjadi pelanggan potensial Anda. Mulai dari segmentasi usia, preferensi gaya yang disukai, dan beberapa elemen lainnya yang berkaitan langsung dengan target pasar.

Identifikasi ini akan membantu Anda mengarahkan desain dan pemasaran produk Anda.

4. Susun Strategi Pemasaran

Pastikan Anda membuat rencana strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target pasar Anda. Mulai dari membangun branding yang kuat, memelihara saluran distribusi yang sesuai, perencanaan promosi, serta menetapkan harga yang kompetitif.

Perlu diingat, strategi pemasaran harus mencerminkan karakteristik dan preferensi target pasar Anda.

Baca Juga: Contoh Business Plan Makanan dan Tahapan Pembuatannya

5. Analisis Risiko

Cobalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko potensial yang mungkin mempengaruhi bisnis Anda. Ini bisa termasuk perubahan tren mode yang cepat, persaingan yang ketat, risiko keuangan, atau masalah dalam rantai pasokan .

Setelah mengidentifikasi risiko-risiko ini, buat rencana untuk mengurangi dampaknya atau menangani mereka jika terjadi.

6. Rencana Keuangan

Susunlah proyeksi keuangan seakurat mungkin. Mulai dari perkiraan pendapatan, biaya produksi, biaya pemasaran, laba bersih, dan arus kas.

Tidak lupa, pastikan juga Anda telah mempertimbangkan berapa banyak modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda dan kapan Anda dapat mengharapkan pengembalian investasi.

7. Rencana Pertumbuhan Bisnis

Gambarkanlah rencana pertumbuhan bisnis di masa depan. Rencana pertumbuhan ini termasuk rencana ekspansi produk, ekspansi cabang, atau pengembangan produk.

Pertimbangkan bagaimana cara Anda untuk memperluas pasar atau menambah lini produk baru.

8. Tuliskan Rencana Bisnis Anda

Bila sudah mengumpulkan berbagai data dan informasi yang penting tulislah rencana bisnis Anda dengan jelas dan sistematis. Mulailah dengan ringkasan eksekutif yang menarik, lalu jelaskan setiap bagian rencana bisnis Anda secara terperinci.

Pastikan untuk menyertakan data-data yang relevan dan membuat rencana tersebut mudah dipahami.

Contoh Business Plan Pakaian

Berikut ini contoh business plan pakaian yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun business plan pakaian Anda sendiri.

Fashion Forward adalah merek pakaian baru yang menyediakan pakaian berkualitas tinggi dengan gaya yang trendy dan harga yang terjangkau kepada pelanggan muda. Dengan berfokus pada desain unik dan kualitas bahan yang superior untuk membedakan diri dari pesaing.

Didukung strategi pemasaran yang kuat dan penggunaan platform online yang efektif, kami yakin dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam waktu tiga tahun pertama.

Fashion Forward didirikan pada tahun 2022 oleh dua desainer fashion berbakat, Dian dan Roni. Kedua desain ini bertujuan untuk mengubah cara orang melihat pakaian dengan menyediakan gaya yang inovatif dan kualitas yang luar biasa.

Fashion Forward berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri pakaian dengan mempertahankan standar tertinggi dalam desain, kenyamanan, dan etika produksi.

Industri pakaian termasuk industri yang berkembang pesat, apalagi di kalangan muda yang semakin peduli dengan mode pakaian yang mereka kenakan. Salah satu tren pakaian yang menunjukkan peningkatan permintaan adalah pakaian yang ramah lingkungan dan diproduksi secara etis.

Melihat hal ini Fashion Forward akan memanfaatkan tren ini dengan menyediakan pakaian yang diproduksi dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses produksi yang berkelanjutan.

Strategi pemasaran akan berfokus pada membangun merek yang kuat dan meningkatkan visibilitas online kami. Memanfaatkan media sosial dan influencer, kami harap dapat memperluas jangkauan dan menghasilkan minat yang besar di antara target pasar kami.

Operasional akan ditangani langsung oleh tim Fashion Forward yang telah berpengalaman dan ditunjang dengan fasilitas yang memadai di pusat produksi kami.

Tidak lupa, kami juga akan mengelola rantai pasokan kami dengan hati-hati untuk memastikan kualitas produk dan pengiriman yang tepat waktu kepada pelanggan

6. Analisis Risiko

Risiko utama yang akan ditemui oleh Fashion Forward adalah pesaingan yang ketat. Selain itu, perubahan tren mode yang cepat juga menjadi perhatian kami.

Untuk mengatasi hal ini, Fashion Forward akan secara teratur melakukan pemantauan pasar dan merespons perubahan dengan cepat, dan tetap fokus pada diferensiasi produk dan layanan kami.

7. Proyeksi Keuangan

Berikut adalah proyeksi keuangan kami untuk tahun pertama operasi:

  • Pendapatan tahunan: Rp500.000.000
  • Biaya produksi: Rp150.000.000
  • Biaya pemasaran: Rp30.000.000
  • Laba bersih: Rp200.000.000

8. Rencana Pengembangan Bisnis

Pada tahap selanjutnya, kami berencana untuk memperluas lini produk kami dengan menambahkan aksesori dan pakaian untuk segmen pasar yang lebih luas.

Kami juga akan menjalin kemitraan dengan toko-toko ritel terkemuka untuk meningkatkan distribusi produk kami.

Nah, sekarang Anda telah mengetahui secara detail bagaimana contoh business plan pakaian dibuat lengkap dengan isinya. Artinya Anda sudah siap untuk dapat mengembangkan bisnis Anda.

Di dalam mengembangkan bisnis, kehadiran karyawan yang tepat menjadi elemen penting. Sehingga, memilih job portal yang tepat menjadi suatu keharusan.

Jika Anda ingin mendapatkan karyawan dengan cepat dan tepat pasang loker di KitaLulus bisa menjadi pilihannya.

Pasang loker di KitaLulus memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan karyawan dalam waktu cepat tapi juga berkualitas. Dengan pencari kerja yang aktif yang tersebar dari kota hingga kabupaten, KitaLulus bisa membantu Anda temukan kandidat yang tepat!

cari karyawan

IMAGES

  1. Beragam Contoh Bisnis Plan Lengkap dan Mudah untuk Pemula

    apa saja isi business plan

  2. 5 Tips For A Strong Business Plan

    apa saja isi business plan

  3. How to create a perfect Business Plan? Steps to create a successful plan

    apa saja isi business plan

  4. Cara Membuat Contoh Proposal Bisnis Plan Yang Baik Dan Benar Best

    apa saja isi business plan

  5. Contoh Isi dari Business Plan.docx

    apa saja isi business plan

  6. ISI Strategic Business Planning Procedure.

    apa saja isi business plan

VIDEO

  1. funniest memes found in Instagram 🤣🔥💥🤣 #funny #viral #shortsviral #memes #comedy

COMMENTS

  1. Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya

    Bisnis 6 Menit 1 Juli 2021 Panduan Menyusun Bisnis Plan Lengkap dan Contohnya Buat yang pengin terjun ke dunia bisnis, ada baiknya kamu mulai dulu dengan belajar cara membuat bisnis plan. Membuat bisnis plan alias rencana bisnis itu ibarat membaca peta terlebih dulu sebelum berangkat ke tujuan.

  2. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya Business plan adalah rancangan bisnis yang berisi rangkuman operasional bisnis secara keseluruhan. Pahami jenis, manfaat, dan cara membuatnya di sini!

  3. Business Plan: Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya

    Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.

  4. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    Isi Artikel Apa Itu Business Plan? Jenis-Jenis Business Plan Pentingnya Business Plan dalam Bisnis Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan? Cara Membuat Business Plan Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu membuat beragam strategi serta mempertimbangkan pasar yang akan dijangkau.

  5. 7 Cara Membuat Bisnis Plan, Beserta Isi dan Tujuannya

    1. Menentukan Fokus Bisnis Banyak sekali pebisnis yang gagal, karena fokus utama bisnisnya tidak jelas. Padahal, rancangan bisnis yang tepat akan membantu Anda untuk menentukan fokus utama perusahaan. Sebab. fokus ini dapat membuat pemiliknya bisa mempertahankan arah dan tujuannya sesuai rencana. 2. Memahami Arah dan Tujuan Bisnis

  6. Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Business plan sendiri adalah tulisan yang menggambarkan bisnis kamu seperti strategi pemasaran dan penjualan serta kondisi keuangan. Tanpa business plan, bisnis akan berjalan tanpa arah dan tidak beraturan karena tidak ada pedoman ataupun target yang ingin dicapai. Kali ini kita akan membahas pengertian, contoh dan cara membuat business plan.

  7. 9 Cara Membuat Business Plan untuk Usaha, Cocok Bagi Pemula!

    9 Cara Membuat Business Plan untuk Usaha, Cocok Bagi Pemula! Memahami cara membuat business plan adalah hal penting jika ingin membuka usaha. Simak panduan lengkapnya yang baik dan benar di sini!

  8. Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

    Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

  9. Business Plan: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Business plan adalah dokumen yang menggambarkan sifat bisnis. Dokumen ini harus mencakup strategi penjualan dan pemasaran yang terperinci, posisi keuangan, serta pendapatan dan pengeluaran selama menjalankan bisnis. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan benar.

  10. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Cara membuat business plan. Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur: 1. Judul dan isi. Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web ...

  11. 5 Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

    Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen tercetak yang dibuat oleh seorang pengusaha dengan menggambarkan atau mempertimbangkan faktor atau aspek internal dan eksternal ketika hendak memulai atau menjalankan sebuah bisnis.

  12. 6 Elemen yang Harus Ada dalam Bisnis Plan

    Business plan sendiri adalah dokumen penting yang berisi tujuan dan perencanaan bisnis secara keseluruhan. Tujuan business plan tak lain dan tak bukan adalah untuk membantu arah bisnis ke depannya. Selain itu, membuat business plan juga akan berguna untuk meyakinkan investor terkait pendanaan awal bisnismu.

  13. Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Contoh Bisnis Plan

    Bisnis plan atau Business Plan adalah sebuah dokumen tertulis lengkap berisi tentang tujuan dari bisnis serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam contoh business plan juga terdapat jangka waktu pencapaian tujuan tersebut agar lebih jelas dan detail. Untuk bisnis rumahan, bisnis plan tetap penting untuk dibuat.

  14. Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

    Business plan atau rencana bisnis adalah kebijakan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan dan operasi perusahaan secara keseluruhan. Kamu yang ingin memulai bisnis sebaiknya membuat rencana bisnis yang matang agar memiliki tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

  15. Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

    Manfaat business plan. Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing. Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis.

  16. Mengenal Apa Itu Business Plan, Cara Membuat dan Contohnya

    Isi Business Plan Apa Saja? Business plan adalah rancangan detail dan keseluruhan mengenai arah bisnis yang akan kamu bangun, tujuan, hingga strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga kamu bisa melihat bagaimana progress dari bisnismu. Ada beberapa hal yang wajib ada dalam perencanaan bisnismu yaitu:

  17. Contoh Business Plan Sederhana dan Panduan Membuatnya

    Investor dan calon partner bisnis juga ingin tahu siapa saja yang akan meng- handle bisnis yang akan dibangun. Maka dari itu, dalam business plan harus ada struktur organisasi yang pasti, terutama founder dan CEO yang nantinya menjadi sosok inti dalam menjalankan bisnis. 4. Gambaran Produk yang Dihasilkan.

  18. 7 Tips Membuat Business Plan agar Dapat Menarik Perhatian Investor

    Business plan yang bagus tidak hanya disusun dengan detail dan rapi saja, melainkan harus diuji secara langsung kepada orang-orang. Kamu bisa mengujinya kepada klien-klien yang dipilih. Setelah menyerahkan rencana bisnismu kepada mereka, kamu bisa meminta feedback mengenai hal tersebut.

  19. Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia.

  20. Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

    Download Business Plan Gratis! Untuk memudahkan Anda membuat business plan dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan template business plan yang tersedia gratis di internet. Namun, pada intinya, sebuah business plan memuat hal-hal sebagai berikut:. 1. Executive summary. Executive summary merupakan bagian terpenting dalam sebuah business plan, sebab bagian ini adalah yang pertama kali dibaca ...

  21. Bisnis Plan Adalah: Tujuan, Komponen, dan Cara Membuatnya

    Nah, apa saja yang bisa didapatkan saat membuatnya? 1. Orientasi Bisnis Jelas. Orientasi bisnisnya jelas mulai dari awal. Misal, bisnis berfokus pada penjualan satu produk saja atau berfokus pada jasa tertentu. Dengan bisnis plan yang jelas, Anda tidak akan salah jalan dan tetap berfokus pada keuntungan. 2. Dipakai untuk Mencari Investor

  22. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

    Sesuai dengan namanya, pengertian business plan mengacu pada perencanaan atau proyeksi masa depan sebuah bisnis atau perusahaan. Kalau berbicara masa depan, kamu pasti bertanya-tanya soal tujuan hidupmu dan cara seperti apa yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

  23. Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

    Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...

  24. Cara Membuat Business Plan untuk Mengembangkan Bisnis Anda

    Dengan pengambilan keputusan yang tepat dengan mengacu terhadap business plan yang sudah Anda buat, dapat meminimalisirkan resiko kegagalan yang nantinya dapat terjadi dan Anda bisa memperkirakan keputusan yang baik untuk masa yang akan datang. 3. Perencanaan bisnis membuat struktur bisnis lebih jelas.

  25. Contoh Business Plan Pakaian dan Cara Pembuatannya

    Cara Membuat Business Plan Pakaian. Setelah Anda mengetahui, apa saja isi yang perlu disusun dalam pembuatan business plan pakaian. Selanjutnya Anda juga perlu mengetahui cara membuat business plan pakaian sehingga Anda bisa membuat perencanaan bisnis pakaian dengan baik dan benar dan menarik investor untuk melakukan investasi di bisnis Anda.